Dilansir Majalengka.pikiran-rakyat.com dari Antara, Joe Biden resmi dilantik menjadi Presiden Amerika Serikat pada Rabu waktu setempat.
Biden mengatakan akan mengakhiri “perang tak beradab” yang diketahui karena pandemi Covid-19 serta ekonomi yang terguncang.
Biden mengambil sumpah jabatan sambil meletakkan tangan di atas Alkitab warisan keluarganya selama lebih dari seabad.
Baca Juga: Memiliki Makna Mendalam, Ini Sejarah dari Kue Keranjang Sajian Khas untuk Imlek 2021
“Melalui cobaan selama berabad-abad, Amerika telah diuji lagi, dan Amerika telah bangkit menghadapi tantangan,” tutur Biden dikutip Majalengka.pikiran-rakyat.com dari Antara.
Biden mengajak rakyat AS untuk merayakan pelantikannya sebagai wujud dari demokrasi.
“Hari ini kita merayakan kemenangan bukan dari seorang kandidat tetapi karena sebuah tujuan demokrasi. Pada saat ini teman-teman, demokrasi telah menang,” ujar Biden.
Baca Juga: Presiden Jokowi Tinjau Evakuasi SJ 182, Berharap Santunan untuk Keluarga Korban Segera Tuntas
Biden merupakan presiden tertua yang dilantik AS, saat ini usianya menginjak 78 tahun.
Pelantikan Biden digelar hanya dalam skala kecil karena kekhawatiran kepada virus corona yang terus menyebar.***