Keluarga yang diwakili oleh Arif Rahman yang merupakan ayah mertua mengatakan bahwa Syekh Ali Jaber meninggal dunia karena komplikasi.
Arif Rahman mengatakan bahwa menantunya itu sempat kritis dan dirawat di ICU karena komplikasi jantung, paru-paru dan ginjal.
Baca Juga: WhatsApp Buat Kebijakan Baru Mengenai Data Pribadi, DPR Meminta Pemerintah Lindungi Data Masyarakat
“Untuk sakitnya almarhum yang jelas bukan Covid-19, tetapi ada komplikasi jantung, paru-paru, ginjal dan lainnya,” ujar Arif Rahman.
Dikutip dari Pikiran-rakyat.com, Syekh Ali jaber dimakamkan di Pondok Pesantren Daarul Quran milik Ustaz Yusuf Mansur di kawasan Cipondong, Tengerang Kota.
Sebelumnya sempat tersiar kabar Syekh Ali Jaber mewasiatkan untuk dimakamkan di Lombok, Nusa Tenggara Barat, namun pihak keluarga meluruskan informasi tersebut.
Baca Juga: Apakah Stroke Bisa Menyerang Anak Muda? Berikut Ulasannya
“Banyak yang bertanya beliau akan dimakamkan di mana bahkan ada yang kata mereka wasiat beliau di Lombok itu bukan wasiat itu sebenarnya pernah acara di Lombok,” kata Syekh Muhammad.
Syekh Muhammad menjelaskan bahwa, cita-cita Almarhum sebenarnya di awal beliau ia pernah berkata cita-citanya untuk dimakamkan di Madinah, jadi kalau ada yang bisa antar ke Madinah alhamdulillah, namun tidak bisa apalagi masa Covid-19 seperti ini.***