Harga Kedelai Naik, Anggota Komisi VI DPR Sebut Itu Kado Pahit

- 5 Januari 2021, 14:08 WIB
Anggota Komisi VI DPR RI Nevi Zuairina.*
Anggota Komisi VI DPR RI Nevi Zuairina.* /Situs resmi dpr.go.id/Azka/Man

PR MAJALENGKA - Awal tahun ini, masyarakat dikagetkan dengan melonjaknya harga kedelai yang membuat industri tahu dan tempe kesulitan.

Pedagang dan pembeli di pasar mengeluhkan naiknya harga tempe dan tahu yang bahkan mencapai 20 sampai 30 persen.

Hal ini ditengarai karena adanya kenaikan harga kedelai yang mencapai hampir sebesar 50 persen pada awal tahun 2021.

Baca Juga: Ini yang Akan Terjadi Jika Kamu Berhenti Menggunakan Media Sosial

Kenaikan harga kedelai tersebut memukul para pelaku industri tahu dan tempe, sehingga mereka memutuskan untuk melakukan mogok produksi.

Selain itu, pembeli juga merasa sangat keberatan mengenai hal tersebut, karena tempe dan tahu adalah salah satu makanan yang umum dikonsumsi masyarakat.

Sementara pedagang pun merasa kesulitan karena banyak pembeli yang merasa harganya tidak sesuai.

Baca Juga: Nyanyikan Lagu Perfect Milik Ed Sheeran, Arya Saloka Lupa Lirik

Sehingga untuk mengakali hal tersebut, banyak pedagang yang mengakali dengan mengurangi jumlah ataupun potongan tempe maupun tahu yang dijualnya.

Halaman:

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: DPR


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x