Network
PR MAJALENGKA – Azis Syamsuddin selaku Wakil Ketua DPR RI mengutuk keras aksi United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) yang mendeklarasikan pemerintahan sementara Papua Barat dan tindakan terorisme di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tenggara.
Dilansir Majalengka.pikiran-rakyat.com dari dpr.go.id, Azis mendorong pemerintah agar mengambil langkah tegas demi mencegah tindakan preventif.
“Hal ini untuk menjaga kewibawaan negara dan keselamatan bagi seluruh warga negara dan masyarakat Indonesia. Begitu juga dengan kejadian-kejadian yang ada di Sigi,” ucap Azis dikutip Majalengka.pikiran-rakyat.com dari dpr.go.id.
Baca Juga: 7 Manfaat Mengoleskan Es di Wajah Setiap Hari, Salah Satunya Membantu Mengelupas Kulit
“Yang sama-sama kita ketahui bahwa DPR RI men-support pemerintah khususnya kepada Polri dan TNI untuk melakukan pencegahan-pencegahan preventif dan menegakkan aturan secara tegas dan terukur,” sambungnya.
Pada jumpa pers di Gedung DPR RI, Azis mendorong TNI-Polri untuk menindak tegas serta menciptakan stabilitas keamanan di daerah yang terjadi konflik.
“Khususnya dalam konteks Papua, tentu ini merupakan bagian dari NKRI. Kami mengharapkan TNI-Polri untuk menegakkan aturan-aturan menurut perundang-undangan yang berlaku secara objektif dan terukur,” ucapnya.
Baca Juga: Soal Visi Indonesia 2045, Menkominfo: Saat Ini Indonesia Menghadapi Tantangan-tantangan Besar
Sementara itu, Robert Joppy Kardinal selaku Anggota DPR RI dapil Papua Barat menuturkan bahwa wilayah Papua dan Papua Barat harus mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah.
