“It’s a very important day for my people. We are now restoring our sovereignty and our provisional government of #WestPapua.”
This is our road to independence: https://t.co/tQf5K8Nh2o— Benny Wenda (@BennyWenda) December 2, 2020
“Ini merupakan hari yang penting untuk rakyat saya. Kami sekarang memulihkan kedaulatan dan pemerintahan sementara di Papua Barat,” tutur Benny Wenda dikutip Majalengka.pikiran-rakyat.com dari akun Twitter @BennyWenda yang diunggah pada 2 Desember 2020.
Benny juga menuturkan tidak akan tunduk kepada pemerintahan Indonesia serta meminta Australia mendukung rencananya untuk mencapai kemerdekaan.
“Dengan kemerdekaan ini, kami tidak mematuhi aturan dan hukum Indonesia yang diberlakukan kepada kami saat ini,” katanya dikutip Majalengka.Pikiran-rakyat.com dari sbs.com.au.
ULMWP akan turun langsung mengendalikan wilayah dan menyelenggarakan pemilihan demokratis yang tidak mungkin dilakukan di bawah pemerintahan Indonesia.
Baca Juga: Diberi Kain Batik Tulis Hasil Buatan Penyandang Disabilitas, Ridwan Kamil Beri Apresiasi
Ratusan orang papua berdemonstrasi setelah para ULMWP mendeklarasikan kemerdekaan Papua, seperti diberitakan sbs.com.au.
Hal ini menjadi jalan menuju kemerdekaan sesungguhnya dari Indonesia.
Ratusan orang Papua menggelar aksi unjuk rasa di delapan kota di Indonesia pada Selasa, 2 Desember 2020.
Baca Juga: Moderna Ajukan Permohonan Vaksin untuk Kegunaan Darurat, Vaksin Bisa Diberi Paling Cepat 21 Desember
Aksi ini menandai peringatan Papua Barat yang mendeklarasikan kemerdekaan dari pemerintahan Belanda pada tahun 1961, diikuti referendum yang disetujui PBB pada tahun 1969 sehingga membawa Papua berada di bawah kendali Indonesia.