Angin Segar dari Menkeu, 681.000 Tenaga Kesehatan Telah Terima Insentif Rp5,55 Triliun

- 2 Desember 2020, 07:00 WIB
Menteri Keuangan, Sri Mulyani saat konferensi pers updates ekonomi terkini di BNPB, Senin 30 November 2020.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani saat konferensi pers updates ekonomi terkini di BNPB, Senin 30 November 2020. /Instagram @smindrawati

Termasuk soal vaksi hingga tes Covid-19 yang dilakukan tahun ini hingga tahun depan.

Dilansir Majalengka.Pikiran-Rakyat.com dari unggahan Instagram @smindrawati pada 30 November 2020, ditulis dalam captionnya, tahun depan pemerintah akan mengalokasikan lebih dari Rp169 triliun.

Baca Juga: Antisipasi Penyebaran Covid-19 Saat Pilkada Serentak, Tes Bagi Pemilih Jadi Opsi Pertimbangan

Hal itu dengan tujuan penanganan bidang kesehatan, terutama untuk testing, pengadaan vaksin, program vaksinasi, perbaikan sarana prasarana, dan penelitian pengembangan Vaksin Merah Putih.

“Fokus kita untuk 2021 adalah tetap di bidang kesehatan bagaimana kita bisa membuat masyarakat kita bertahan di dalam menjalankan kegiatan sehari-hari saat covid-19 nya masih ada,” tegas Sri Mulyani.

Saat ini Kementerian Keuangan (Kemenkeu) bersama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Kementerian BUMN sedang menghitung jumlah vaksin yang akan diadakan untuk akhir tahun ini hingga awal tahun depan.

Baca Juga: Pangsa Pasar Mobil Suzuki Carry Pick Up Alami Kenaikan Penjualan Sebesar 3,4 Persen

“Kita dengan Kementerian Kesehatan dan Kementerian BUMN tengah menghitung berapa jumlah populasi dan segmen populasi mana yang akan diprioritaskan,” kata Sri Mulyani.

Realisasi anggaran kesehatan dalam Program PEN telah mencapai 41,2 persen dari batas maksimal Rp97,9 triliun yaitu Rp40,32 triliun.

Termasuk insentif tenaga kesehatan pusat dan daerah Rp5,55 triliun serta santunan kematian tenaga kesehatan Rp0,04 triliun.

Halaman:

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: Instagram @smindrawati ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x