Terjadi Penyerangan di Sulawesi Tengah, Pelaku Diduga Kelompok Mujahidin Indonesia Timur

- 28 November 2020, 16:53 WIB
Ilustrasi penyerangan.*
Ilustrasi penyerangan.* /pixabay.com/PublicDomainPictures

Yoga melanjutkan, saat ini situasi telah kondusif dan telah melakukan trauma healing oleh Satgas, Brimob, dan Polres.

Untuk pengurusan jenazah, peti mati akan disiapkan Polres Sigi dan akan segera dimakamkan pihak keluarga.

Baca Juga: Habib Rizieq Shihab Jalani Perawatan Medis, RS Ummi Bogor Ngaku Belum Lakukan Tes Covid-19 pada HRS

Sebelumnya, anggota MIT pun pernah terlibat baku tembak dengan kepolisian.

Dikutip Majalengka.Pikiran-rakyat.com dari Pangandaran.Pikiran-rakyat.com, sebelumnya dua anggota MIT tewas akibat aksi baku hantam di Kabupaten Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah pada Rabu, 18 November 2020 pukul 00.00 WITA.

Dua orang anggota MIT tersebut sebelumnya masuk sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO).

Baca Juga: Proyeksi Indonesia Tahun 2045, Menkeu Sri Mulyani: Dibutuhkan Infrastruktur dan SDM yang Baik

2 DPO tersebut diyakini berada di kompleks perikanan Kelurahan Mamboro, Kecamatan Palu Utara, Kota Palu beberapa waktu yang lalu.

Setelah ditangkap pihak Polda Sulawesi Tenggara membeberkan identitas kedua anggota MIT tersebut.

Yang pertama Aziz Arifin berasal dari Kelurahan Lamper, Kecamatan Rasanae Timur, Kota Bima Nusa Tenggara Barat.

Halaman:

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: Pikiran Rakyat Pangandaran Portal Sulut


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah