Pancasila Harus Menjadi Penuntun Pembangunan Nasional, BPIP: Sangat Mendesak untuk Direalisasikan

- 28 November 2020, 12:19 WIB
Ilustrasi peta Indonesia.*
Ilustrasi peta Indonesia.* /pixabay.com/MichaelGaida

PR MAJALENGKA – Pancasila merupakan dasar negara Indonesia yang harus dijunjung tinggi dan dihayati oleh setiap warga negara Indonesia.

Pancasila menjadi landasan utama bagi Indonesia dalam menjalankan kehidupan negara.

Dalam acara Seminar Nasional dalam memperingati Hari Pahlawan Tahun 2020 di Jakarta pada Kamis, 26 November 2020 lalu, Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Prof. Drs. Yudian Wahyudi, M.A., Ph.D menekankan Pancasila harus dijadikan sebagai bintang penuntun (leitstar) dalam pelaksanaan berbagai program dan kegiatan pembangunan Nasional.

Baca Juga: Erick Thohir Ungkap 2 Kelompok Penerima Vaksin Covid-19 dari Pemerintah

Dikutip Majalenka.Pikiran-rakyat.com dari bpip.go.id, kegiatan yang mengusung tema Pancasila dalam tindakan sebagai implementasi nilai-nilai luhur perjuangan para pahlawan harus dilaksanakan secara luar jaringan (luring) dan dalam jaringan (daring).

Menurutnya, bangsa Indonesia bukan saja sebagai bangsa yang besar, namun dalam sanubari setiap warga negara telah mengakar kuat pondasi Ideologi Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Pancasila digali oleh para pendiri bangsa dan diwariskan ke generasi selanjutnya secara simultan sebagai penunjuk sekaligus pengarah bagi bangsa Indonesia dalam mewujudkan tujuan berbangsa dan bernegara.

Baca Juga: Kembangkan Vaksin Merah Putih, Menristek Berharap Bisa Didistribusikan Triwulan 4 pada 2021

“Secara ontologis, Pancasila dikonsepsikan sebagai pandangan hidup, ideologi negara, dan dasar negara yang rumusannya dicantumkan dalam Pembukaan UUD", ungkapnya.

Selain itu, Pancasila dikonsepsikan sebagai tuntunan moral, yang mengharuskan setiap warga negara Indonesia dalam bertingkah laku, baik sebagai pemegang kekuasaan yang dikuasakan oleh rakyat dan negara, maupun sebagai rakyat biasa.

Yudian juga mengatakan bahwa moral dan tingkah laku harus dipertanggungjawabkan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Baca Juga: UPDATE Total Kasus Covid-19 di Indonesia Naik Jadi 522.581, Berikut Perkembangan Pasien Virus Corona

Diakui Yudia, saat ini kondisi Bangsa Indonesia menghadapi lemahnya penegakan dan pengamalan nilai-nilai Pancasila.

Halaman:

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: bpip.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah