BUMN Menggabungkan 3 Bank Syariah, Peneliti Eksyar: Langkah Baik untuk Lembaga Keuangan Syariah

5 November 2020, 10:12 WIB
3 bank syariah BNI, BRI dan Mandiri yang akan digabung /kolase brisyariah.co.id/pngdownload.id

PR MAJALENGKA – BUMN memutuskan untuk menggabungkan 3 Bank Syariah di Indonesia yaitu BNI Syariah, Bank Syariah Mandiri, dan BRI Syariah.

Fauziah Rizki Yuniarti selaku Peneliti Ekonomi Syariah dari Centre of Islamic Banking, Economics, and Finance (CIBEF) menyatakan bahwa penggabungan yang tengah berlangsung tidak akan berdampak negatif bagi pelaku industri keuangan atau perbankan syariah lainnya.

Fauziah juga mengatakan situasi ini akan memperkuat posisi industri di kancah global.

Baca Juga: Indonesia Berangkatkan 360 Jemaah Umrah ke Makkah, Kemenkes: Selalu Patuhi Protokol Kesehatan

Penggabungan bank syariah ditujukan bukan untuk meniadakan pelaku industri lain, lebih dari itu akan meningkatkan daya saing dan penetrasi keuangan syariah.

"Bank syariah hasil merger pasti tidak akan meniadakan sesama pemain industri keuangan syariah, tapi justru memperbesar ceruk pasar karena difokuskan mendapat nasabah baru dari kalangan masyarakat unbanked dan nasabah bank konvensional," ujar Fauziah dikutip PR Majalengka dari rri.co.id.

"Ini menjadi langkah baik untuk lembaga keuangan syariah menjangkau para pemuka agama, ibu-ibu, pengusaha kecil di daerah agar memakai produk syariah," ucapnya.

Baca Juga: Ini Jumlah Suara Elektoral Agar Bisa Menang di Pemilihan Presiden Amerika Serikat

Sementara menurut Nazaruddin Abdul Wahid selaku pakar ekonomi syariah dari Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry menyatakan bahwa penggabungan tiga bank syariah akan memaksimalkan pasar ekonomi syariah di Indonesia.

"Ada tiga persoalan yang dihadapi perbankan syariah saat ini yakni terbatasnya modal, komitmen dari masyarakat untuk memanfaatkan perbankan syariah dan fitur-fitur terbatas, sehingga masih banyak kalangan usaha memanfaatkan konvensional,” ucap Nazaruddin seperti dikutip PR Majalengka dari antaranews.com

Pernyataan itu disampaikan terkait kebijakan BUMN untuk menggabungkan tiga bank syariah.

Baca Juga: BLT BPJS Ketenagakerjaan Cair Minggu Ini, Hanya 6 Kriteria Ini yang Akan Mendapatkan Rp1,2 Juta

Menurut Nazaruddin dampak penggabungan tersebut akan menjawab persoalan yang dihadapi perbankan syariah saat ini.

“Saya sangat yakin dengan penggabungan tiga bank milik BUMN ini akan memperbesar pangsa pasar ekonomi syariah dan fitur-fitur yang selama ini dianggap masih terjawab akan terjawab dengan penggabungan perbankan milik pemerintah tersebut,” katanya.

Nazaruddin menyatakan bahwa dampak penggabungan tersebut akan menjadikan Indonesia sebagai pusat ekonomi dan keuangan syariah di dunia.

Baca Juga: Ramalan Keuangan Zodiak Minggu Ini 2-8 November 2020: Masa Sulit Aquarius Akan Segera Berakhir

Penduduk Indonesia yang mayoritas Islam akan memanfaatkan produk-produk syariah dalam setiap bertransaksi keuangan dan dampak untuk kedepannya ekonomi syariah akan tumbuh pesat.

“Saya berharap program ini dapat segera terwujud karena merupakan sebuah hal yang sangat positif untuk menumbuhkan ekonomi syariah di Tanah Air,” ucap Nazaruddin.

Sebelumnya, telah diketahui bahwa wacana penggabungan bank syariah telah disampaikan Erick Thohir selaku Menteri BUMN.

Kebijakan ini mendapat dukungan dari K.H. Ma’ruf Amin selaku Wakil Presiden RI dan Ketua Harian Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS).***

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: RRI AntaraNews

Tags

Terkini

Terpopuler