Golazo! Gol Ramadhan Sananta tutup kemenangan Timnas Indonesia, Philippe Troussier Dipecat?

27 Maret 2024, 04:35 WIB
Timnas Indonesia Vs Irak Piala Asia 2023 /

BERITAMAJALENGKA – Simak Hasil Vietnam vs Timnas Indonesia leg 2 pada Selasa, 26 Maret 2024 ditutup dengan skor akhir 0-3.

Jay Idzes, Ragnar Oratmangoen, dan Ramadhan Sananta di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi jadi kunci kemenangan bersejarah tim asuhan Shin Tae-yong usai 2 dekade tak pernah menang pada pertandingan di laga Away.

Dengan hasil leg 2 Vietnam vs Indonesia ini, Skuad Garuda total mengoleksi 7 angka dari 4 pertandingan.

Ini membuat pasukan Shin Tae-yong mengamankan kursi runner-up Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Selanjutnya, Timnas Indonesia unggul 4 angka dari Vietnam yang terkunci di posisi 3.

Di sisi lain, Garuda tertinggal 5 poin di belakang Irak yang menggulung Filipina 5 gol tanpa balas di Manila.

Dengan menempati peringkat 2 klasemen Grup F, Timnas Indonesia menjaga asa untuk lolos Matchday kelima Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Pasalnya, hanya juara dan runner-up grup yang akan melaju pada babak selanjutnya.

Tidak kalah penting, Garuda tinggal selangkah lagi untuk lolos Piala Asia 2027 secara langsung.
Kuncinya adalah matchday 5 lawan Irak pada 6 Juni mendatang.

*Jalannya pertandingan*
Dalam laga putaran kedua di Hanoi, Timnas Indonesia menurunkan formasi 4-3-3 yang bisa berubah jadi 3-4-3.

Keberadaan Ragnar Oratmangoen di sisi kiri dan Thom Haye di lini tengah menciptakan perbedaan yang ciamik dibandingkan penampilan Skuad Garuda saat di SUGBK, Jakarta.

Sementara itu, Vietnam yang mengutamakan penguasaan bola pada era Philippe Troussier, memakai skema 5-4-1 yang bisa berubah jadi 3-4-2-1.

Sang juru taktik tampak ingin memperkuat lini tengah timnya menghadapi gempuran Indonesia. Namun, sepanjang babak pertama, Vietnam minim kreatifitas dalam serangan.

Statistik menunjukkan The Golden Star Warriors unggul penguasaan bola.

Namun, permainan cantik Timnas Indonesia membuat hal itu jadi tidak berarti. Bahkan, Garuda unggul cepat ketika pertandingan baru berjalan 9 menit.

Jay Idzes, bek Venezia yang menjalani debut di SUGBK lalu, kini mencetak gol perdana untuk Timnas Indonesia.

Diawali dari tendangan sudut Thom Haye, Idzes yang tidak terkawal oleh pemain belakang tuan rumah, mudah saja menanduk bola ke gawang Filip Nguyen. Skor 0-1, gol tadi membuat Vietnam kelabakan.

Upaya Vietnam mencari celah di lini belakang Indonesia menemui jalan buntu.

Sebaliknya, menit 24, Garuda memperlebar jarak. Ragnar Oratmangoen yang mendapatkan bola di sisi kiri pertahanan lawan, melakukan aksi individu ciamik sebelum melepaskan tembakan silang yang mematikan.

Bola mendatar kiriman sang pemain Fortuna Sittard masuk gawang Vietnam.


Skor berubah menjadi 0-2, Rencana Troussier semakin berantakan. Apalagi, aksi Nguyen Tien Linh melebar, sementara upaya lain Khuat Van Khang dihentikan oleh Ernando Ari.

Dengan jarak masif 2 gol ini, kedua tim melakukan pergantian pemain pada awal babak kedua.
Yakob Sayuri masuk menggantikan Asnawi Mangkualam, sedangkan Egy Maulana hadir untuk mengisi posisi Hokky Caraka. Di kubu tuan rumah, Le Pham Thanh Long datang untuk Nguyen Thai Son.

Babak kedua tampak lebih sepi daripada 45 menit awal. Troussier melakukan 3 perubahan lain untuk timnya.

Namun, tetap saja tidak ada tembakan on goal yang bisa menguji Ernando Ari.
Sebaliknya, Indonesia masih bisa menciptakan peluang ketika Ragnar Oratmangoen mengirim tendangan jarak dekat yang melenceng.
Di tengah frustrasi yang melanda Vietnam, tuan rumah melakukan percobaan.

Ho Tan Tai meluncurkan tembakan yang masih melenceng pada menit 84.

Namun, tambahan waktu hingga 9 menit sekalipun, tak berarti banyak. Justru tim tamu yang bisa menambah gol via Ramadhan Sananta.
Wasit Alireza Faghani asal Iran menutup laga dengan skor 0-3 untuk Timnas Indonesia.
Kemenangan bersejarah di Hanoi ini jadi kunci penting bagi Garuda untuk selangkah lagi menuju Piala Asia 2027.

Pencetak Gol: Jay Idzes 9', Ragnar Oratmangoen 24', Ramadhan Sananta 90+9.
*Nasib Philippe Troussier*
Pelatih timnas Vietnam, Philippe Troussier, ditanyakan tentang kemundurannya setelah timnya dibantai dengan skor telak 0-3 oleh timnas Indonesia.

Skuad Garuda bertandang ke Hanoi untuk laga lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dan berhasil mengamankan kemenangan berkat gol-gol dari Jay Idzes, Ragnar Oratmangoen, dan Ramadhan Sananta.

Kemenangan ini mengakhiri rekor buruk timnas Indonesia yang tak pernah menang dalam 20 tahun terakhir ketika berlaga di Hanoi.

Di sisi lain, ini menjadi kabar buruk bagi Philippe Troussier yang selalu kalah ketika berjumpa timnas Indonesia sebagai pelatih Vietnam.
Bersama Troussier, Vietnam telah menghadapi Indonesia tiga kali dan selalu menderita kekalahan tanpa sekali pun mampu mencetak gol selagi kebobolan lima kali.

Tak heran, para suporter Vietnam pun semakin memberi tekanan kepadanya.
Dalam konferensi pers seusai laga, Troussier ditanyakan tentang pengunduran diri.
“Saya kira ini bukan waktunya untuk berbicara tentang ini,” kata Troussier dalam konferensi persnya, dikutip dari media Vietnam, Soha.
Troussier memastikan bahwa dirinya akan berbicara lagi tentang keposisiannya dengan Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) seiring dengan rangkaian hasil minor ini.

“Besok, saya akan berbicara secara khusus dengan Federasi Sepak Bola Vietnam tentang masa depan saya,” pungkas Troussier.***

Editor: Arief Pratama

Tags

Terkini

Terpopuler