BERITA MAJALENGKA - Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri, mencatat bahwa saat ini Kota Bitung, bagian dari Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), berada dalam keadaan yang aman dan terkendali.
Sebelumnya, dua kelompok warga Bitung yang memiliki pandangan berbeda terkait Palestina dan Israel terlibat bentrokan.
Beberapa individu membawa bendera Israel, membakar bendera Palestina, dan terlihat dengan senjata tajam dalam video yang beredar di media sosial, menciptakan situasi yang menegangkan.
Baca Juga: Ceramah Ustadzah Oki Setiana Dewi: Semua dari Kita Punya Kesempatan Jadi Orang Baik
"Mengenai kondisi Kota Bitung di Sulawesi Utara yang memanas, terjadi pertemuan dan bentrokan antara dua kelompok massa yang pro-Israel dan pro-Palestina di jalan pada Sabtu, 25 November 2023," seperti dikutip dari akun Instagram @fakta.indo.
Maurits mengajak seluruh masyarakat Kota Bitung untuk bersama-sama menjaga situasi dan kondisi agar tetap stabil.
Baca Juga: Lirik Lagu ‘Ala Bali’ (Di Pikiranku) Lengkap Arab, Latin dan Arti
Pemerintah, bersama dengan tokoh agama, tokoh masyarakat, serta pihak TNI/Polri, sedang berada di lapangan untuk meredakan perbedaan pendapat.
"Wali Kota mengajak kita semua untuk mendukung usaha pemerintah di lapangan dengan tidak menyebarkan foto dan video yang dapat menimbulkan ketegangan di antara pihak-pihak yang terlibat," ujarnya.
Ia juga mengimbau agar semua pihak menjaga lingkungan, saling mengingatkan, serta menciptakan perdamaian guna menghindari terprovokasinya kelompok-kelompok oleh orang-orang yang ingin memecah belah di kota tersebut.
Baca Juga: Lirik Lagu Medley yang Viral di TikTok Haga Mestakhabeya x Ala Bali Lengkap Arab, Latin dan Arti
Jika ada kejadian yang mencurigakan, disarankan untuk segera melaporkannya kepada aparat pemerintah/TNI/Polri terdekat atau menghubungi Call Center 112 (gratis).
"Dipersilahkan Tuhan atas Kota Bitung, Provinsi Sulawesi Utara, dan diberkati Tuhan atas Negara Kesatuan Republik Indonesia," tambahnya.***