Ketum Partai Demokrat AHY Ucapkan Selamat Atas Deklarasi Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar

4 September 2023, 17:29 WIB
Ketum Demokrat, AHY/Pikiran Rakyat.com /

BERITAMAJALENGKA - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bersikap atas Deklarasi Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, Sabtu 2 September 2023 lalu.

AHY menjelaskan bahwa partai demokrat siap menentukan arah koalisi.

"Terima kasih atas ketegaran soliditas dan solidaritas ujian tantangan ini, perahu besar ini tetap kokoh di tengah bara. Para tokoh, sahabat, serta doa harapan pribadi dan partai demokrat saya ucapkan terimakasih, " jelas AHY di kantor DPP Demokrat, Senin 5 September 2023.

Baca Juga: Plh Walikota Bandung Gelar Lomba Adipura Hingga Perapian Kabel Semarakan HJKB 213

AHY menjelaskan, bahwa Demokrat tidak akan berkompromi politik, dengan cara kotor.

"Bisa jadi ini adalah rahmat allah SWT agar kita lebih baik, saya paham kader marah dan kecewa, karena melanggar kesepakatan, bukan karena jadi cawapres, " jelasnya.

Komitmen politik menjadi tidak lebih penting, jika didasari komitmen yang kotor.

Baca Juga: Inilah Plesetan Lirik Lagu Rumah Menjadi Aku Ingin Uang 1 Milyar by Aviwkila

"Bahwa perubahan benar benar diperlukan, Jika hal berdasarkan dipertahankan maka harus memegang teguh komitmen, " paparnya.

AHY lalu menjelaskan bahwa sebagai seorang prajurit, prinsip pegang teguh nalar dan etika, dalam kondisi perang.

"Kami didisik sebagai prajurit saja kami mematuhi etika. Bukan tentang kalah atau mengalah, namun Bagaimana cara nya kita memahami etika dalam perang itu, " terang AHY.

Baca Juga: BAC Laporkan Gubernur Jabar ke Kejagung : Terkait Pembangunan Masjid Al Jabbar

Diakuinya, bahwa Partai Demokrat sepakat politik secara baik.

"Yang baik yang tidak menghalalkan segala cara. Kita ingin cara yang tidak boleh dengan cara kotor. Sejak awal kami memiliki harapan besar, perubahan besar dan fundamental ini tentu membutuhkan kerja keras dan kerjasama, namun hal itu tidak mudah ditentukan, " terangnya.

AHY lalu menjelaskan soal kata maaf, dijadikan obat murah atas sebuah komitmen.

Baca Juga: Diakhir Masa Tugasnya, Ini Pesan Ridwan Kamil Untuk Kepala Daerah di Jabar

"Ini bahaya, ini menjadi sebuah budaya. Kami tidak biarkan itu terjadi. Kami akan terus berjuang dalam kehidupan politik Indonesia," jelasnya.

Terkait Parpol, AHY menjelaskan bahwa Parpol itu bukan perorangan tapi lembaga.

"Sehingga penentuan itu tidak bisa diputuskan begitu saja. Sejak awal partai demokrat mengatakan, tanpa melibatkan partisipasinya dalam pengambilan keputusan tersebut," jelasnya.

Baca Juga: Ust. Adi Hidayat Memaparkan Hikmah Waktu Fajar Berkaitan Erat dengan Etos Kerja

Semangat keadilan dan kesetaraan, diakui AHY lebih memilih lebih baik bersepakat untuk tidak sepakat.

"Politik yang baru, cara baik dan tujuan baik.
Kita meminta maaf dan bisa memaafkan, kekurangan mohon dimaafkan, kita buka lembaran baru ke depan, " jelasnya.

Dengan tegas, AHY menyatakan bahwa partai demokrat menyatakan move on siap menyongsong peluang baik didepan.

Baca Juga: WJF 2023 Ditutup Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Pamit Serta Berterima Kasih Kepada Warga

"Mengapa, karena pada akhirnya negara ini merupakan negara besar, jangan terjebak pada naradi dan isu, kita tidak tahu dalam perjalanan besar," paparnya.

Terakhir, AHY mengucapkan Selamat kepada Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.

"Selamat atas deklarasinya semoga sukses. Kepada seluruh kader, tidak ada jalan yang lunak untuk mencapai cita cita, tetaplah rendah hati dan percaya diri, sukses dan kemenangan tetap bisa kita raih, tanpa mengesampingkan nilai etika
Gusti Allah boten sare, Tuhan tidak tidur, " pungkas AHY.



Editor: Arief Pratama

Tags

Terkini

Terpopuler