Pembinaan Warga Binaan di Bidang Keagamaan Terus Dilakukan Rutan Bandung, Termasuk Bagi WBP Beragama Kristen

6 Juli 2023, 14:10 WIB
Pembinaan Wbp Rutan Bandung Bagi Yang Beragama Kristen /Arief Pratama/Berita majalengka

BERITAMAJALENGKA - Pembinaan terhadap warga binaan pemasyarakatan (wbp) atau narapidana, terus dilakukan oleh Rutan Kelas I Bandung.

Salah satu pembinaan yang dilakukan yakni terhadap wbp yang beragama Kristen.

Sebanyak 29 warga binaan mengikuti kegiatan belajar Alkitab Yefta Sekolah Tinggi Teologi Kerusso bertempat di Gereja Imanuel Rutan Bandung, Kamis, 06 Juli 2023.

Baca Juga: Penantian Guru Honorer di Kota Bandung Selama 17 Tahun, Akhirnya Diangkat Jadi PPPK

Belajar Sekolah Alkitab program satu tahun ini dipadatkan menjadi enam bulan yang diikuti 29 warga binaan.

Sekolah Alkitab ini dilakukan secara tatap muka dan daring, untuk pembelajaran hari ini sedang dilakukan tatap muka yang dihadiri 4 dosen pengajar.

Pembelajaran kali ini bertopik mengenai Holy Spirit / Pneumatologi *(Yohanes 14:16-17,Yohanes 16:8)*, yang di bawakan oleh Bapak Dr. Samuel Elkana,M.Th, M.Pd. Siswa pun belajar dengan antusias dan dipandu oleh para dosen pengajar.

Baca Juga: Semester Pertama 2023, PAD Kota Bandung Tembus Lebih dari Rp 2 Triliun

Karutan Kelas I Bandung, Suparman sangat menyambut baik kegiatan ini.

"Kegiatan belajar Alkitab ini dilaksanakan dalam rangka melaksanakan layanan kepribadian bagi warga binaan khususnya dalam bidang kerohanian Kristen sebagai wujud pemenuhan hak hak Warga Binaan Pemasyarakatan, " jelasnya.

Hal ini pun senada dengan program Kemenkumham PASTI yang mana sinergitas antar lembaga dapat terjalin baik.

Baca Juga: Akan Didemo, Gerbang Ponpes Al Zaytun Sepi Tak Seperti Demo Sebelumnya

"Ini komitmen kami, sehingga peningkatan pelayanan pembinaan bagi warga binaan dapat terwujud dengan harmonis, ", tandas Suparman.

Karutan berharap seluruh siswa yang sedang mengikuti Sekolah Alkitab mampu menekuni dengan baik sehingga akan memiliki kualitas keimanan.

" Dengan kualitas keimanan yang didapat, akan bisa diterapkan di tengah - tengah masyarakat kelak setelah bebas," pungkasnya. ***

Editor: Arief Pratama

Tags

Terkini

Terpopuler