BERITAMAJALENGKA - Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto, menyebut Anggota TNI yang 'nakal' di sebuah satuan biasanya karirnya akan moncer bahkan didapuk jadi Panglima TNI.
Hal itu dikatakannya ketika mendatangi Koramil 0912/Lembang, Kabupaten Bandung Barat, dan bertemu dengan Danrem 062/TN, Kolonel Inf Asep Sukarna. Prabowo menyebut Asep merupakan mantan anak buahnya ketika masih bertugas di Kopassus yang terbilang 'nakal'.
"Ini dulu anak buah saya nakal tapi yang nakal ini yang jadi hebat, ya kan? Biasanya yang nakal-nakal jadi Panglima itu," kata dia sambil berkelakar pada Jumat (16/6).
Meski begitu, Prabowo tak mengajarkan anak buahnya untuk 'nakal' dalam artian negatif. Dia pun mendoakan agar karir Asep dapat moncer dan segera mendapatkan bintang.
"Terima kasih Danrem dan selamat berjuang. Mudah-mudahan anda cepet bintangnya turun, ya," ucap dia.
Selain menyapa Asep, Prabowo juga menyapa warga Lembang. Dia mengucapkan terima kasih pada warga Lembang. Dia menyebut Lembang merupakan tempat yang berkesan karena awal mula karirnya di militer dimulai dari Lembang.
Baca Juga: Soal Belanda Akui Tindakan Militer Setelah 1945 Salah, Prabowo : Syukur-syukur Mau Minta Maaf
"Terima kasih rakyat Lembang, saya dulu mulai jadi tentara mulainya dari Lembang. Terima kasih, saya mohon diri, saya harus berangkat, saya ucapkan terima kasih atas kerja sama kita," ujar dia.
Sementara, Asep mengakui bahwa dirinya pernah jadi anak buah Prabowo ketika berada di Kopassus. Saat itu, Prabowo masih menjabat sebagai Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus. Dia pun bersyukur Prabowo masih mengingatnya.
Adapun terkait dengan kata 'nakal' yang diucapkan oleh Prabowo, Asep mengatakan hal itu tak bernada negatif tapi merupakan sebuah bentuk penghargaan. Sebab, menurut dia, ketika itu teman satu angkatannya diisi oleh orang yang berprestasi dan cerdas.
"Artinya ini nakal tapi nakal itu bukan berarti nakal yang negatif tapi nakal yang positif, kita memang banyak orang-orang yang cerdas dan berprestasi, kemudian Taruna Nusantara itu kan yang pertama itu angkatan kita, jadi memang orang-orang yang luar biasa gitu, makanya ini jadi anak-anak nakal tapi jadi semua," kata dia.
"Jadi nakal yang positif, kalau kita atau kami Komando Ciliwung misalnya, jadi kita itu Komando Ciliwung dengan beliau itu, 'Oh, ini anak-anak nakal nih', jadi nakal-nakal itu yang beliau banggakan waktu itu," lanjut lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1996 itu.
Lebih lanjut, Asep mengamini pernyataan Prabowo yang mendoakan agar karirnya bisa moncer. Dia mengaku selalu menghormati mantan pimpinannya di mana pun berada.
Baca Juga: Penyebab Gempa Bumi 2,9 SR di Cirebon Pagi Ini Terungkap, BMKG Sebut Akibat Aktifitas Sesar
"Jadi tidak membedakan apa dan siapa segala macam, jadi memang kita harus jaga kekompakan dan silaturahmi apalagi yang namanya komando itu kan punya ciri khas," pungkasnya.***