BERITAMAJALENGKA - Bertempat di Rutan Kelas I Bandung, telah dilaksanakan penandatanganan perjanjian kerja sama antara Rumah Tahanan Negara Kelas I Bandung dengan Kemenag Kota Bandung.
Dengan ini Kemenag Kota Bandung menjadi mitra terbaru Rutan Kelas I Bandung dalam memberikan layanan kepribadian kepada Warga Binaan Pemasyarakatan.
Penyelenggaraan layanan kepribadian oleh Rutan Kelas I Bandung seiring berjalannya waktu semakin mengalami peningkatan kualitas, salah satunya dengan menjalin berbagai kerja sama.
Kerja sama ini dilakukan karena Rutan Bandung menyadari memiliki keterbatasan terutama dalam penyediaan pemateri yang kompeten dalam penyelenggaraan layanan kepribadian.
Kepala Rutan Kelas I Bandung, Suparman mengatakan bahwa kegiatan ini untuk mendorong Rutan Bandung untuk terus meningkatkan koordinasi dengan stakeholder terkait agar Warga Binaan Pemasyarakatan.
"Hal ini sebagai wadah warga binaan mendapatkan pembinaan yang berkualitas sehingga tujuan layanan kepribadian dapat tercapai," jelasnya, Senin 12 Juni 2023.
Baca Juga: Wamen ATR BPN Klaim Program PTSL Bantu Perekonomian Nasional Hingga 5000 Trilliun
Suparman menambahkan, bahwa kegiatan ini sangat penting bagi kami dalam menjalankan tugas layanan kepribadian bagi warga binaan.
"Dengan adanya tenaga pendamping rohani Islam dan fasilitas keagamaan yang memadai, kami berharap dapat membantu warga binaan dalam memperkuat iman dan membentuk sikap positif untuk kehidupan yang lebih baik setelah bebas, " jelasnya.
Terpisah, Kepala Kementerian Agama Kota Bandung, Drs. H. Tedi Ahmad Junaedi, M. Si., mengatakan bahwa Kantor Kemenag Kota Bandung mendukung upaya Rutan Kelas I Bandung dalam memberikan pelayanan yang holistik kepada warga binaan.
Baca Juga: 7 Perguruan Tinggi di Jabar Ditutup Sejak 2022-2023, Tak Ada Nama Uninus, Unla dan Stie Ekuitas
"Melalui perjanjian ini, kami berkomitmen untuk menyediakan dukungan rohani dan fasilitas keagamaan yang diperlukan, sehingga warga binaan dapat menjalani pembinaan secara menyeluruh dan mendapatkan motivasi dalam perjalanan kehidupan mereka, " jelas Tedi.
Setelah dilaksanakan kegiatan penandatanganan perjanjian kerja sama, kegiatan dilanjutkan dengan peninjauan langsung oleh Kepala Rutan Kelas I Bandung bersama dengan Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Bandung ke Ponpes Daarut Taubah Rutan Kelas I Bandung.
Perjanjian kerjasama ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi warga binaan. Dengan adanya pembinaan agama dan fasilitas keagamaan yang memadai, diharapkan warga binaan dapat memperkuat iman, mendapatkan arahan moral, serta memiliki landasan kuat untuk memulai kehidupan baru setelah menjalani masa pidana.***