BERITAMAJALENGKA - Setelah viral adanya demo oleh siswa SMA 21 yang menuntut uang biaya study tour dikembalikan, karena pihak travel membatalkan study tour. Polisi dari Polrestabes Bandung langsung melakukan penelusuran.
Kurang dari 24 jam, Polrestabes Bandung berhasil mengamankan Seorang oknum pegawai yang menjabat selaku Tour Leader (TL) di perusahaan Grand Traveling Indonesia bernama Indah Chantika Lestari (33).
Pelaku diamankan karena diduga melakukan tindak pidana penipuan dan penggelapan terhadap ratusan murid di SMAN 21 Bandung.
Baca Juga: Pihak Travel Klarifikasi Soal Tuduhan Telah Tipu Ratusan Murid SMAN 21 Bandung Senilai 400 Juta
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono menjelaskan bahwa pelaku kita amankan, berdasarkan laporan yang masuk.
"Sudah diamankan atas nama ICL tersangka dugaan kasus penipuan atau penggelapan uang travel yang direncanakan untuk kegiatan traveling SMAN 21 ke Jogja," kata Kapolrestabes Bandung, Kombes Budi Sartono, di Mapolrestabes Bandung, pada Kamis (25/5).
Kombes Budi mengatakan pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku untuk mengungkap motif dan aliran uang yang digelapkan oleh pelaku.
Baca Juga: Jadwal Tayang YOLO The Series Episode 1 2 3 Disertai Link Nonton Full Episode Legal Bukan di LK21
Adapun dari pemeriksaan sementara, uang senilai ratusan juta yang digelapkan oleh pelaku dipakai untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
"Hari ini kita lakukan pemeriksaan mendalam di Polrestabes Bandung nanti didalami motif dan uangnya ke mana saja. Ditangkap di Cilengkrang," jelasnya.
Sebelumnya, peristiwa dugaan penipuan itu bermula ketika pihak sekolah berencana untuk mengadakan kegiatan karya wisata atau study tour ke Yogyakarta sekitar dua bulan lalu. Untuk mengikuti kegiatan itu, tiap murid dibebankan biaya senilai Rp 1,3 juta.
Baca Juga: Diduga Kena Tipu Jasa Travel, Uang Ratusan Juta Milik Siswa SMAN 21 Raib
Sekitar 350 murid, lalu membayar biaya yang dibebankan hingga terkumpul uang total senilai sekitar Rp 400 juta. Mereka pun dijadwalkan untuk berangkat pada Rabu (24/4) dan pulang pada Jumat (26/5). Akan tetapi, jelang hari keberangkatan, tiba-tiba pihak sekolah memberi kabar bahwa kegiatan study tour akan diundur.
Para murid dan orang tuanya lalu berkoordinasi dengan pihak sekolah untuk dapat mengetahui alasan study tour diundur. Pihak sekolah pun memberi kabar bahwa uang untuk study tour diduga dibawa kabur.***