BERITA MAJALENGKA - Tim khusus telah menetapkan pemuda berinisial MAH sebagai tersangka.
Hal itu karena MAH memiliki peran dalam kasus peretasan dan penyebaran data pribadi oleh hacker Bjorka.
MAH membantu Bjorka untuk mengunggah dan menyebarkan informasi di channel Telegram bernama Bjorkanism.
Tugas MAH yaitu mengunggah dan menyebarkan informasi di channel Telegram bersumber dari forum breached.to.
Diketahui MAH pernah mengunggah di channel Bjorkanism sebanyak tiga kali, sebagai berikut.
- ‘Stop being an idiot’ yang diunggah pada tanggal 8 September 2022,
- ‘The next leak will come from the president of Indonesia’ yang diunggah pada tanggal 9 September 2022, dan
- ‘To support people who are struggling by holding demonstrations in Indonesia regarding the price of fuel oil, I will publish MyPertamina database soon’ yang diunggah pada 10 September 2022.
Baca Juga: Inilah 13 Daftar Nama Pelaku Tindak Pidana Terosisme yang Diamankan Densus 88
"Adapun motifnya, motif tersangka membantu Bjorka agar dapat menjadi terkenal dan mendapatkan uang,” ujar Juru Bicara Divhumas Polri, Kombes Pol Ade Yaya Suryana dikutip Berita Majalengka dari PMJ News pada Jumat 16 September 2022.
Namun secara lebih lanjut, Ade tidak menjelaskan informasi terkait peranan dan hubungan MAH dengan Bjorka dalam kasus tersebut.
Dia menyebut saat ini timsus masih mendalami lanjut mengenai kasus peretasan dan kebocoran data pribadi yang dilakukan oleh Hacker Bjorka.
"Sekarang masih didalami oleh timsus," kata Ade.
Atas perbuatan Bjorka yang meresahkan banyak pihak, Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko memberikan peringatan keras terhadap hal ini.
Ditegaskan, siapapun yang menganggu kedaulatan data Indonesia harus ditindak tegas.
Baca Juga: Densus 88 amankan 13 Orang Terduga Terosis di Riau
"Siapapun yang menggangu kedaulatan data Indonesia harus ditindak tegas, jangan dikasih ampun," kata Moeldoko dikutip Berita Majalengka dari PMJ News.
Dia mengatakan, kedaulatan data di ruang siber merupakan perpanjangan tangan dari kedaulatan negara. ***