Surya Darmadi Dirawat Setelah Ditetapkan sebagai Tersangka Maling Uang Rakyat Rp.78 Triliun

BERITA MAJALENGKA – Surya Darmadi diduga menjadi tersangka dalam kasus ming uang rakyat yang dilakukannya belum lama ini.

Sebelumnya ia sempat melarikan diri ke Singapura namun, kini ia sudah kembali dan resmi akan ditindak lanjuti kasus hukumnya.

Belom lama ini dikabarkan bahwa tersangka dugaan megakorupsi Surya Darmadi terserang penyakit jantung dan harus dilarikan ke Rumah Sakit.

Hal tersebut membuatnya harus berada di ruang Intensive Unit Care (ICU) untuk sementara waktu.

Dilansir Berita Majalengka dari Pikiran-Rakyat.com, kabar tersebut disampaikan oleh Direktur Penyidikan Jampidsus Sipardi di Gedung Bundar, Kejaksaan Agung, Kamis malam 18 Agustus 2022.

Baca Juga: Viral! Isu Naiknya Harga Pertalite Menjadi Rp. 10.000 per Liter, Cek Penjelasannya Disini

"Masih di ICU (Surya Darmadi), setelah diperiksa sebentar langsung drop" kata Supardi.

Supardi juga menjelaskan bahwa kelanjutan pemeriksaan atas kasus juragan kelapa sawit tersebut ditangguhkan sementara sampai ia pulih atau keadaan kesehatannya membaik.

"Pembantaran mulai hari ini, dibantar itu masa tahanan tidak dihitung, tetapi tetap dalam posisi pengawasan kita, sampai kondisinya sudah bisa balik," ucap Supardi.

Sebelumnya, Surya Darmadi mengaku sedang sakit dan menjalani pengobatan di Taiwan. Hingga akhirnya sekarang ia menyerahkan diri kepada polisi.

Pemilik Duta Palma Group ini memiliki penyakit yang mana mengharuskan ia mendapat perawatan medis, dan Supardi memastikan ia di rawat di Tanah Air.

Baca Juga: Kenapa FS Ditakuti Internal Polri? Mahfud MD Bongkar Alasan Tersebut kepada Publik, Simak Berikut Ini

"Di Indonesia aja ada kok keluar negeri, berobat-nya di Indonesia titik," ucap Supardi.

Saat ini Surya Darmadi dirawat di ICU Rumah Sakit Adhyaksa.

Orang terkaya ke-28 di Indonesia tahun 2018 tersebut menjadi tersangka kasus korupsi penguasaan lahan sawit yang merugikan negara hingga Rp78 triliun.

Pengacara Surya Darmadi ikut mendapingi proses perawatan Surya Darmadi.

“Kehadiran (Suya Darmadi) ini membuktikan bahwa klien kami sangat kooperatif,” kata Juniver.

Demikian kabar Surya Darmadi, dan selanjutnya kasus korupsi akan ditindak lanjuti setelah ia keluar dari Rumah Sakit.***