Tiba di NTT, Doni Monardo Tunggu Kepastian Cuaca untuk Lanjutkan Perjalanan ke Lokasi Bencana

5 April 2021, 16:33 WIB
Kepala BNPB sekaligus Satgas Penaganan Covid-19 Doni Monardo bersama rombongan bertolak menuju lokasi bencana di Flores Timur, NTT untuk memberi bantuan kemanusiaan, namun terkendala cuaca. /Dok. BNPB

PR MAJALENGKA – Pada Minggu, 4 April 2021 pukul 1.00 WITA, banjir dan longsor menerjang Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.

Guna meringankan beban warga Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur yang terdampak, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melalui Kedeputian Bidang Logistik dan Peralatan mengirimkan bantuan.

Bantuan untuk warga terdampak banjir dan longsor itu dibawa bersama rombongan Kepala BNPB Doni Monardo pada Senin, 5 April 2021 pagi WIB.

Baca Juga: The Falcon and the Winter Soldier: John Walker Tak Memiliki Masa Depan di MCU

Sesampainya di Nusa Tenggara Timur, Doni Monardo bersama rombongan melanjutkan perjalanan dari Maumere menuju Larantuka.

Adapun perjalanan yang ditempuh yakni melalui jalur darat, usai terkendala cuaca dan pesawat dilarang terbang.

"Seharusnya sekarang akan terbang lagi ke Larantuka setelah refueling, namun cuaca di Larantuka tidak memungkinkan. Sehingga kami putuskan menggunakan rute jalur darat,” kata Doni Monardo di Bandara Maumere, Senin, 5 April 2021, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Majalengka.com dari laman resmi BNPB.

Baca Juga: Kemenhub akan Menerbitkan Permenhub Larang Mudik, Kakorlantas Siapkan Ratusan Titik Penyekatan

Selanjutnya, Doni Monardo beserta rombongan mesti menempuh perjalanan dengan menyebranggi laut menuju Pulau Adonara guna sampai di lokasi banjir bandang.

Otorisasi pelabuhan penyebrangan menyampaikan informasi bahwa, cuaca buruk masih berpotensi terjadi.

Atas potensi cuaca yang disampaikan itu, pelayaran belum sepenuhnya bisa dilakukan.

Baca Juga: Libatkan Hotel hingga Supermarket, Pemkot Cirebon Beri Dukungan Pemulihan Ekonomi UMKM

Meski berbagai kendala menerpa, Kepala BNPB itu bakal melanjutkan misi kemanusiaan, sembari menunggu kepastian cuaca.

“Penyeberangan akan melihat situasi apakah masih bisa menyeberang atau tidak, kalau tidak maka kami akan menunggu sampai cuaca bagus,” katanya.

Bantuan dari BNPB untuk warga terdampak di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur itu berupa makanan siap saji 1.002 paket, makanan tambahan gizi 1.002 paket, makanan lauk pauk 1.002 paket, selimut sebanyak 3.000 lembar.

Selanjutnya, sarung sebanyak 2.000 lembar, alat tes antigen Covid-19 sebanyak 10.000 unit, masker kain sebanyak 1.000 lembar, dan masker medis 1.000 lembar.***

Editor: Irwan Suherman

Sumber: BNPB

Tags

Terkini

Terpopuler