Kemenkes Ungkap Kondisi Terbaru Pasien Terpapar Varian Baru Virus Corona B117

9 Maret 2021, 18:00 WIB
Juru bicara Vaksinasi Covid 19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi bicara soal empat pasien yang terpapar varian baru virus Corona B117. /Twitter.com/@BNPB_Indonesia

PR MAJALENGKA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memberi keterangan terbaru perihal empat pasien yang sempat terpapar varian baru virus Corona B117 beberapa waktu lalu.

Hal itu disampaikan oleh Juru Bicara (Jubir) vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dr. Siti Nadia Tarmizi.

Dalam keterangannya, dia menjelaskan bahwa keempat pasien yang terkonfirmasi terpapar varian baru virus Corona B117 tidak mengalami gejala sakit berat.

Baca Juga: Polri Beri Sanksi pada Personel yang Menggunakan Narkoba, Propam: Diproses Rehabilitasi dan Pembinaan

Bahkan keempat pasien tersebut menurutnya dinyatakan sembuh, dan dalam kondisi yang sehat pada saat ini.

“Kami sampaikan kembali keempat kasus dengan varian B117 ini saat ini sudah sembuh. Mereka sudah menjalani pengobatan dan tata laksana,” kata Siti Nadia Tarmizi, Selasa, 9 Maret 2021, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Majalengka.com dari PMJ News.

“Semuanya mengalami gejala ringan dan sedang,” kata wanita yang juga menjabat sebagai Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML).

Baca Juga: Banyak Ditanya Soal Hubungan Baru Kaesang, Mbah Mijan: Aman, Mas Kaesang Gak Dipelet

Siti Nadia Tarmizi mengungkapkan bahwa, dalam pemeriksaan PCR yang dilakukan, keempat pasien itu dinyatakan positif dengan masing-masing pasien mengalami gejala ringan dan sedang.

Pasien yang bersangkutan juga menurutnya telah melakukan isolasi secara terpusat di tempat-tempat isolasi.

Sementara itu, berdasarkan hasil pelacakan kasus terhadap kontak erat dan keluarga dinyatakan tidak ada yang mempunyai gejala mengarah ke Covid-19.

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 9 Maret 2021: Andin Tanyakan Soal Nindi ke Elsa

Diinformasikan sebelumnya, keempat kasus baru tersebut diperoleh dari hasil pemeriksaan Whole Genome Sequencing yang dilakukan oleh Badan Litbang Kesehatan.

Pemeriksaan itu juga dikerahkan bersama dengan 16 laboratorium lainnya yang ada di Indonesia.

Dengan begitu, hingga saat ini terdapat enam kasus konfirmasi positif Covid-19 varian virus B117 di Indonesia.

Baca Juga: Prediksi Liga Europa: AS Roma vs Shakhtar Donetsk, Ambisi Giallorossi Meraih Trofi

Pertama, yaitu pada 1 Maret 2021 kemarin berupa dua kasus positif Covid-19 yang merupakan pelaku perjalanan dari luar negeri.

Selanjutnya, ditambah dengan ditemukannya lagi kasus dari empat provinsi yakni Sumatra Selatan, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, serta di Sumatra Utara.

Atas penambahan kasus varian baru virus Corona B117 tersebut, Nadia mengimbau agar masyarakat senantiasa waspada dalam beraktivitas sehari-hari.

Baca Juga: Bertepatan dengan Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1943, Ini 11 Hal Terkait dengan Pelaksanaan Ibadah di Bali

Dia menilai, mutasi B117 terjadi karena pada bagian spike virus yang menyebabkan lebih mudah masuk ke dalam sel sasaran bila dibanding dengan varian pendahulunya.

Dia pun berharap agar masyarakat dapat terus menerapkan disiplin protokol kesehatan sebagaimana yang telah dianjurkan selama masa pandemi Covid-9.

Di antaranya yakni tetap memakai masker, menjaga jarak dengan orang lain, sering mencuci tangan, serta mengurangi mobilitas dengan menghindari keramaian di tempat-tempat umum.***

Editor: Irwan Suherman

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler