PR MAJALENGKA – Bank Syariah Indonesia diresmikan Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta pada Senin, 1 Februari 2021.
Bank Syariah Indonesia merupakan merger dari 3 bank syariah milik BUMN, yakni BRI Syariah, Bank Syariah Mandiri, dan BNI Syariah.
Bank Syariah Indonesia dipastikan beroperasi pada Senin, 1 Februari 2021.
Baca Juga: Bikin Iri, Ayu Dewi Akhirnya Ketemu dan Dapat Follow Back dari Arya Saloka ‘Aldebaran’!
Dilansir Majalengka.pikiran-rakyat.com dari konferensi virtual di kanal YouTube Bank Syariah Indonesia, Presiden Jokowi menyampaikan beberapa hal terkait peluncuran Bank Syariah Indonesia.
Presiden Jokowi mengatakan jika Indonesia memiliki umat muslim terbesar di dunia, oleh karena itu sudah selayaknya Indonesia menjadi salah satu negara terdepan dalam perkembangan ekonomi syariah.
“Perbankan syariah berhasil tumbuh lebih tinggi jika dibandingkan dengan perbankan konvensional,” tutur Jokowi.
Baca Juga: Simak Sinopsis Ikatan Cinta Malam Ini: Permintaan Reyna Bikin Andin Sulit Ambil Keputusan
Presiden Jokowi menyambut baik peluncuran Bank Syariah Indonesia dan berharap berkontribusi besar dalam perkembangan ekonomi syariah untuk mensejahterakan seluruh rakyat Indonesia.
Jokowi menyampaikan beberapa pesan untuk dijadikan patokan dalam pelaksanaannya.
“Bank Syariah Indonesia harus benar-benar menjadi bank syariah yang universal,” ucap Jokowi.
Baca Juga: Kalah Kontra Brighton, Manajer Tottenham Jose Mourinho: Kami Tidak Bisa Mencetak Gol
Jokowi mengatakan Bank Syariah Indonesia tidak hanya untuk umat Islam, semua kalangan dapat menjadi nasabah.
“Bank Syariah Indonesia bisa memaksimalkan penggunaan teknologi digital,” ujar Jokowi.
Jokowi berharap kalangan masyarakat yang belum tersentuh oleh perbankan dapat terjangkau dengan memanfaatkan teknologi digital.
Baca Juga: PSBB Proporsional Diterapkan, Satpol PP Jawa Barat Sebut Pelanggar Protokol Kesehatan Menurun
“Bank Syariah Indonesia harus menarik minat generasi muda milenial untuk menjadi nasabah,” ujarnya.
Hal tersebut karena jumlah generasi muda mencapai 25,78 persen dari seluruh penduduk di Indonesia.
“Produk dan layanan keuangan syariah dari BSI harus kompetitif,” tutur Jokowi.
Baca Juga: Chef Arnold Jadi Korban Sinetron Ikatan Cinta, Menawari Aldebaran Private Dinner
Diharapkan UMKM, korporasi, hingga retail dapat terbantu dengan adanya produk dan layanan keuangan syariah dari Bank Syariah Indonesia.
Selain itu, Bank Syariah Indonesia juga diharapkan menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia.
“Bank Syariah Indonesia harus jeli dan gesit menangkap peluang,” harap Jokowi.
Baca Juga: Candi Borobudur Bakal Jadi Tempat Ibadah Umat Buddha Dunia, Ganjar Pranowo Buka Suara
Jokowi mengatakan jika Bank Syariah Indonesia tidak hanya menggunakan cara yang telah ada, tetapi harus memiliki inovasi.
Hery Gunardi diberikan amanat sebagai Direktur Bank Syariah Indonesia.
Dalam acara peresmian tersebut, turut hadir Wakil Presiden K. H. Ma’ruf Amin dan Menteri BUMN Erick Thohir.***