PR MAJALENGKA - Dalam rangka mendukung pemulihan ekonomian nasional akibat pandemi, pemerintah Indonesia sejak 4 Januari 2021 luncurkan program bantuan tunai.
Terdapat tiga jenis bantuan tunai se-Indonesia yaitu, Program Keluarga Harapan (PKH), Program Sembako dan Bantuan Sosial Tunai (BST).
Dikutip Majalengka.pikiran-rakyat.com dari akun Instagram @Kemensosri, pemerintah telah menyiapkan anggaran di tahun 2021 sebesar Rp110 Triliun untuk bantuan sosial bagi seluruh penerima di 34 provinsi di Indonesia.
Baca Juga: 7 Makanan dan Minuman yang Membuat Kulit Lebih Berkilau, Salah Satunya Lalapan
Program Keluarga Harapan (PKH)
Disalurkan dalam empat tahap, mulai dari Januari, April, Juli, dan Oktober. Melalui Himpunan Bank Negara (BNI, BRI, Mandiri, dan BTN).
Nilai Bantuan yang diterima dalam satu tahun adalah sebagai berikut:
Ibu Hamil: Rp3 juta.
Anak Usia Dini: Rp 3 juta.
Penyandang disabilitas berat: Rp2,4 juta.
Lanjut usia (diatas 70 tahun ke atas): Rp2,4 juta.
Baca Juga: 5 Manfaat Kacang untuk Tubuh, Simak Penjelasannya agar Kamu Sering Makan Tempe dan Tahu
Anak Sekolah :
- SD/MI/Sederajat: Rp900 ribu.
- SMP/MTs/ Sederajat: Rp1,5 juta.
- SMA/MA/Sederajat: Rp2 juta.
Baca Juga: Diego Afisyah Pemeran Baru di Ikatan Cinta, Bakal Jadi Lawan Aldebaran Lagi?
Program Kartu Sembako atau Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)
Bantuan disalurkan melalui Himpunan Bank Negara (BNI, BRI, Mandiri, dan BTN), dari Januari sampai Desember.
Proses pencairan bantuannya dilakukan di e-warung terdekat, sementara itu nilai bantuan yang diterima sebesar Rp200 ribu per bulan tiap satu keluarga.
Baca Juga: 4 Faktor Kamu harus Segera Ganti Masker, Salah Satunya ketika Dilepas untuk Makan dan Minum
Bantuan Sosial Tunai (BST)
Nilai bantuan yang diterima Rp300 ribu per bulan tiap satu keluarga.
Banutan ini disalurkan melalui PT. Pos Indonesia, selama empat bulan (Januari, Februari, Maret, April).
Untuk target penerima bantuan ini mencapai 10 juta dengan sasaran Keluarga Penerima Manfaat (KPM) seluruh Indonesia.
Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini menyampaikan bahwa program bantuan ini ditargetkan kepada banyak sasaran.
Baca Juga: Frank Lampard Terancam Dipecat Chelsea, Fans Meminta Avram Grant Kembali
“PKH bagi 10 juta KPM disalurkan pada bulan Januari dengan anggaran mencapai Rp7,17 triliun. Program Kartu Sembako untuk 18,8 juta KPM disalurkan pada bulan Januari,”ujarnya.
“Untuk program Kartu Sembako pemerintah gelontorkan dana sebesar Rp3,76 triliun, Bansos Tunai untuk 10 juta KPM disalurkan pada bulan Januari dengan anggaran Rp13,93 triliun,” sambung Tri Rismaharini.
Program ini sebagai salah satu bentuk dan upaya pemerintah dalam pemulihan ekonomi nasional.
Baca Juga: Pemerintah Berencana Membangun Taman Panel Surya Dalam Skala Besar di Indonesia Timur
Preseiden RI, Joko Widodo sendiri menitipkan pesan kepada penerima bantuan agar memanfaatkannya dengan tepat.
“Saya pesan untuk memanfaatkan bantuan ini dengan tepat, jangan ada yang digunakan untuk beli rokok,” kata Joko Widodo.
Dia menambahkan agar mengutamakan kebutuhan pokok terlebih dahulu dan pangan untuk keluarga.***