PR MAJALENGKA - Pemerintah berencana menghentikan stimulus tarif listrik pada Januari 2021 mendatang.
Menanggapi hal itu, Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto berharap pemerintah mengkaji ulang rencana tersebut.
Ia berharap kalau stimulus tersebut dapat dilanjutkan setidaknya sampai akhir tahun 2021.
Baca Juga: Perpanjang Nafas UMKM, Simak Ulasan Mengenai Program Pemulihan Ekonomi Nasional Andalan Pemerintah
Dia juga menambahkan untuk pemerintah agar lebih berkomitmen mengalokasikan anggaran negara untuk mendukung masyarakat yang terdampak pandemi.
Hal ini dikarenakan kasus Covid-19 belakangan ini cenderung meningkat sehingga masih belum bisa dipastikan kapan akan berakhirnya.
“Dibandingkan dengan program bansos, pemberian stimulus tarif listrik ini lebih tepat sasaran dan mudah dipertanggungjawabkan. Datanya valid, jalur distribusi pemberian stimulus jelas dan relatif aman dari korupsi,” kata Mulyanto yang dikutip Majalengka.pikiran-rakyat.com dari dpr.go.id.
Baca Juga: Isi Libur Natal dan Tahun Baru 2021, Ini 5 Rekomendasi Film yang Bisa Kamu Tonton Bareng Keluarga
Mulyanto mengaku dalam keadaan seperti ini, dirinya telah melakukan pembicaraan dengan beberapa masyarakat kecil.
Sebagian besar masyarakat menyampaikan, bahwa stimulus listrik sifatnya sangat membantu dan bahkan mereka meminta untuk fasilitas umum seperti rumah ibadah juga mendapat stimulus.
Seperti yang sudah diketahui, bahwa Pemerintah memberikan bantuan listrik dalam stimulus Covid19 untuk daya 450 VA dan 900 VA.
Baca Juga: PSG Pecat Thomas Tuchel, Mauricio Pochettino Kemungkinan Besar Bakal Jadi Penggantinya
Program tersebut bagian dari upaya pemerintah untuk meringankan beban ekonomi masyarakat.
Stimulus ini sudah berjalan semenjak April 2020, sementara pelanggan bisnis dan industri kecil sejak Mei 2020.
Dengan program stimulus ini maka pelanggan kategori Rumah Tangga 450 VA mendapat pembebasan tagihan atau token gratis sampai dengan Desember 2020.
Baca Juga: Ramalan Asmara Jumat, 25 Desember 2020: Cancer Hati-hati, Scorpio Cepat Ambil Keputusan!
Sementara untuk pelanggan Rumah Tangga 900 VA Bersubsidi akan mendapat diskon 50 persen tagihan atau token listrik sampai dengan Desember 2020.
Dikutip dari Kominfo.go.id, untuk masyarakat yang ingin mengklaim stimulus listrik tersebut dapat dengan dengan dua cara, yaitu melalui website dan whatsapp.
Tata caranya sendiri bisa disimak sebagai berikut:
Baca Juga: Pemprov Jabar Bakal Gelar Test Antigen Masif, Wagub Uu Tak Bosan Ingatkan Kedisiplinan Masyarakat
Melalui website:
1. Ketik Stimulus.pln.co.id.
2. Masukan ID pelanggan atau nomor meteran.
3. Token listrik gratis bakal muncul di layar.
4. Masukan token listriknya ke meteran.
Baca Juga: 7 Fakta Tentang Kopi, dapat Tingkatkan Kinerja Otak hingga Turunkan Berat Badan
Sementara melalui whatsapp:
1. Chat ke 0812 2123 123
2. Masukan ID pelanggan atau nomor meteran.
3. Ikuti petunjuk yang muncul.
4. Masukan token gratis ke meteran
Semoga panduan ini bisa membantu masyarakat untuk merasakan stimulus gratis yang merupakan bagian dari program pemerintah.***