Gratiskan Tes Swab Antigen, Kapolda Metro: Jangan Bawa Virus ke Kampung

- 24 Desember 2020, 17:06 WIB
Petugas kesehatan melakukan tes swab antigen untuk para pemudik di Rest Area Jawa Tengah, Kamis 24 Desember 2020
Petugas kesehatan melakukan tes swab antigen untuk para pemudik di Rest Area Jawa Tengah, Kamis 24 Desember 2020 /

PR MAJALENGKA - Polda Metro Jaya bersama Kodam Jaya membentuk pos kesehatan di beberapa titik lokasi yang ramai dikunjungi masyarakat, terutama di saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Dilansir PikiranRakyat-Majalengka.com dari situs PMJ, Pos-pos tersebut akan memberikan layanan tes swab antigen secara gratis kepada masyarakat.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran mengatakan, lokasi yang dipadati masyarakat sudah semestinya dilakukan tes swab antigen guna mendeteksi reaktif atau tidaknya seseorang.

Baca Juga: 10 Jenis Tanaman yang Bisa Disimpan di Dalam Rumah, Tak Perlu Perawatan Rumit & Mempercantik Ruangan

Terutama di beberapa stasiun kereta api yang memang terdapat puluhan ribu orang menggunakan moda transportasi tersebut.

Bahkan Irjen Fadil Imran mengatakan, dari pengecekan yang sudah dilakukannya terdapat beberapa orang yang terkonfirmasi reaktif.

Inilah yang harus dicegah, terlebih lagi orang tersebut akan pulang kampung. Fadil Imran ingin pencegahan dilakukan agar tak menularkan ke kampung halaman.

Baca Juga: Simak 5 Tips Membangun Hubungan Jangka Panjang yang Lebih Romantis

"Kalau dia tidak sakit, kalau dia sehat, ini kan khusus yang perjalanan kereta api, dan tadi ada empat orang yang reaktif saat swab antigen," kata Irjen Fadil di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Kamis (24 Desember 2020).

“Sudah diketahui begitu, kita cegah untuk mudik. Ini agar tidak membawa virus ke kampung halaman. Bahaya kalau menyebar ke wilayah lain,” sambung Fadil Imran.

Fadil Imran juga memastikan orang yang reaktif untuk melakukan isolasi dan tidak boleh berpergian.

Baca Juga: 7 Kebiasaan Unik Orang Finlandia, Kamar Mandi tanpa Pintu hingga Peringatan Hari Kegagalan Nasional

"Yang jelas untuk yang tadi (empat orang reaktif) dipastikan tidak bisa berangkat," tandasnya.***

Editor: Evi Sapitri

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x