PR MAJALENGKA - Angka orang yang terkonfirmasi postif Covid-19 di Majalengka masih terus merangsek naik.
Sesuai pantauan Majalengka.pikiran-rakyat.com dari laman covid19.majalengkakab.go.id, hari ini tercatat sebanyak 256 orang terkonfirmasi positif, dengan kasus aktif 53 orang.
Dengan tingginya data tersebut, berdampak kepada stok darah yang ada di Palang Merah Indonesia (PMI) Majalengka.
Baca Juga: PSBB Transisi DKI Jakarta Diperpanjang Lagi, Begini Kebijakan Ganjil-Genap untuk Kendaraan
Timbul kekhawatiran masyarakat akan terpapar virus corona karena menganggap virus corona dapat menular lewat darah, sehingga masyarakat enggan untuk mendonorkan darahnya.
Padahal anggapan tersebut keliru, virus corona tersebar dari percikan air liur atau droplet saat seseorang bersin atau batuk.
Plt Kasubag Pelayanan PMI Majalengka, dr Susi Handriyani mengatakan jika PMI Majalengka merasa kewalahan penuhi permintaan darah untuk dua RSUD yang ada di Majalengka.
Baca Juga: Antisipasi PHK, Ketua Koordinator Gas Industri Kadin: Dukungan Stimulus Sangat Diperlukan
“Kebutuhan darah di RSUD Majalengka dan RSUD Cideres mencapai 1300 labu per bulan. Sementara stok darah di PMI hanya 118 labu per hari, itupun kadang habis dalam satu hari tersebut,” ujarnya seperti dikutip Majalengka.pikiran-rakyat.com dari Portal Majalengka.