Sepak Terjang Pria Asli Majalengka yang Sukses dan Berprestasi di Dunia Sepak Bola Nasional

- 3 Maret 2023, 13:44 WIB
Djajang Nurjaman (kanan) saat merayakan kemenangan Persikabo 1973 atas Persis Solo di lanjutan Liga 1 pada Minggu malam kemarin. Persikabo 100 persen menang di 3 laga awal Liga 1.
Djajang Nurjaman (kanan) saat merayakan kemenangan Persikabo 1973 atas Persis Solo di lanjutan Liga 1 pada Minggu malam kemarin. Persikabo 100 persen menang di 3 laga awal Liga 1. /Instagram Persikabo.

BERITA MAJALENGKA - Mungkin bagi sebagian pecinta sepakbola nasional tak asing dengan nama yang satu ini.

 

 

 

Namun tak sedikit juga yang belum mengetahui latar belakang pria asli Majalengka yang telah malang melintang di dunia Sepak Bola Nasional.

Selain menjadi pemain di berbagai klub di Indonesia dan menjadi pemain Timnas, pria ini juga saat ini menjadi pelatih yang cukup di segani, beberapa tim besar pernah ia tangani, diantaranya Persib Bandung dan Persibaya Surabaya.

Ya, ini lah sosok Djadjang Nurdjaman, pria kelahiran Kabupaten Majalengka 63 tahun silam yang lahir pada 30 Maret 1959 .

Baca Juga: Daftar Pemeran dan Sinopsis Bidadari Bermata Bening, Ada Ari Irham dan Zoe Abbas Jackson

Meski kiprahnya sudah rak perlu diragukan lagi di dunia sepak bola Nasional, namun mungkin tak sedikit yang belum mengetahui bahwa Djajang merupakan kelahiran asli Majalengka.

Pasalnya, Djajang lebih di kenal sebagai mantan pemain Persib dan banyak yang mengira bahwa dirinya merupakan kelahiran asli kota Bandung.

Pada tahun 1979, Djajang sudah mulai merintis karirnya di klub sepak bola senior. Klub pertama yang ia singgahi yakni Sari Bumi Raya Bandung dari tahun 1979 hingga 1980.

Ditahun 1980 Djajang hijrah klub sepak bola ke Sari Bumi Raya Yogyakarta 1982, pada 1982 Djajang kembali mematangkan diri dan mengasah jam terbangnya di Klub Mercu Buana Medan selama 3 tahun.

Baca Juga: Erick Thohir Terpilih Menjadi Ketum PSSI, Ini Targetnya Untuk Sepak Bola Indonesia

Nama Djajang mulai diperhitungkan1985 lantaran di tahun ini jajang resmi bergabung dengan klub sepak bola kebanggan masyarakat Jawa Barat yakni Persib Bandung.

Sebagai pemain, Djanur mengantarkan Persib Bandung menjuarai Kompetisi Perserikatan 1986, 1989-1990 dan 1993-1994

10 tahun berkarir di Persib Bandung nama Djajang diperhitungkan di kancah sepak bola Nasional, pada tahun 1897 akhirnya Djajang masuk dalam jajaran di skuad tim nasional hibgga tahun 1997.

Tak berhenti hingga jajaran pemain, karir Djajang juga mulai merambah ke dunia pelatihan. Djajang mulai mengawali karir kepelatihannya dari statusnya sebagai asisten pelatih.

Di Persib Bandung torehan raihan prestasi Djajang Nurjaman yakni gelar juara ketika menjadi asisten pelatih Indra Thohir di Liga Indonesia musim 1994–1995.

Baca Juga: Satgas Anti Mafia Bola Diaktifkan Kembali Oleh Kapolri dan Ketua PSSI, Eks Kasatgas: Kita Kawal

Memantapkan karier kepelatihan dengan menukangi Persib Junior (U-23). Pada tahun 2006 lagi-lagi ia mendapat kepercayaan sebagai asisten pelatih untuk mendampingi Arcan Iurie.

Setelah itu ia mengembangkan karier kepelatihan di luar Persib, hingga pada tahun 2012, manajemen Persib mempercayakan dirinya untuk menukangi tim sebagai pelatih Kepala dalam mengarungi Indonesia Super League tahun 2013.

Pada tahun 2013, kali ini ia menjadi pelatih kepala, "abah" Indra Thohir sebagai Direktur Teknik, dan juga ia dibantu oleh trio mantan pemain yang mengantarkan PERSIB juara LI 1, yaitu Anwar Sanusi, Asep Soemantri, dan Sutiono Lamso sebagai asisten pelatih.

Hasil kerjanya sebagai peracik strategi di Persib Bandung sangat memuaskan, oasalnya di ajang turnamen pra musim Celebes Cup yang digelar di kota Bandung, Djajang mempersembahkan tropi juara setelah di final mengalahkan Sriwijaya FC dengan skor 1–0.

Tak berhenti sampai disitu, di 2014, Djajang akhirnya mempersembahkan piala krmenangan di kasta tertinggi liga Indonesia bagi masyarakat Jawa Barat.

Baca Juga: Pesepak Bola Top Dunia, Neymar da Silva Dengarkan Lagu Pink Venom - BLACKPINK

Djajang Nurdjaman berhasil membawa Persib menjadi juara isl 2014. Djajang juga mencetak sebuah rekor, yaitu mengantarkan Persib menjadi juara liga sebagai pemain, asisten pelatih dan pelatih kepala.

Di kompetisi AFC Cup Djajang berhasil membawa Persib lolos ke babak 16 besar, di ajang kompetisi AFC Cup langkah persib terhenti di 16 besar karena kalah 0-2 dari Hanoi T&T.

Namun semangat Djajang tak terhenti lantaran gagal meraih prestasi di ajang AFC, Djajang kembali mempersembahkan satu tropi kembali untuk Persib pada tahun 2015.

Persib dipimpinnya menjadi juara Piala Presiden 2015. setelah 20 tahun akhirnya Djajang kembali ke Stadion GBK, sebagai pelatih Djajang berhasil meraih gelar Juara mengalahkan Sriwijaya FC 2-0.

Selain berkarier bersama Persib sebagai pelatih, berikut sepak terjang Djajang di kancah sepak bila Indonesia sebagai pelatih, yang telah malang melintang menangani klub - klub papan atas liga Indinesia.

2007–2008 Persib Bandung
2011 Persela Lamongan
2012–2017 Persib Bandung
2017–2018 Persib Bandung
2018–2019 Persebaya Surabaya
2019–2021 PS Barito Putera
2022–saat ini Persikabo Bogor.***

Baca Juga: Pelatih Persib Luis Milla Optimis Menatap Putaran Kedua Liga 1

Editor: Rian S. Putra

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah