Dikritik Soal Jalan Rusak, Perangkat Desa di Sukabumi Malah Marah-marah, Suruh Pelaku Minta Maaf

- 12 Maret 2021, 09:59 WIB
Perangkat Desa Cijalingan meminta klarifikasi tujuan Eko memposting video jalan rusak di Facebook. Eko meminta maaf.
Perangkat Desa Cijalingan meminta klarifikasi tujuan Eko memposting video jalan rusak di Facebook. Eko meminta maaf. /Tangkapan layar Intagram @manaberita dan Facebook Eko Purtjahjanto.

PR MAJALENGKA - Sebuah video viral di media sosial yang memperlihatkan sejumlah perangkat desa marah-marah kepada seorang guru karena memposting jalan rusak.

Dikutip PikiranRakyat-Majalengka.com dari akun Instagram @manaberita, perangkat desa yang berjumlah kurang lebih empat orang mendatangi SMPN 1 Cijalingan, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Mereka nampak berbicara dengan nada emosi di sebuah ruangan, kepada salah seorang guru bernama Eko karena tak terima jalan rusak desa diunggah di Facebook guru tersebut.

Baca Juga: Benarkah The Falcon and the Winter Soldier Berdurasi 8 Jam? Ini Kata Kevin Feige

Mereka menanyakan apa tujuan Eko memposting video tersebut apakah sekedar lelucon atau disuruh orang lain.

"Apa maksudnya, tujuannya apa?," tanya salah seorang perangkat desa dengan nada meninggi sambil bertolak pinggang.

Perangkat desa kemudian mencecer guru tersebut kenapa berani posting di Facebook, bukan di status WA, apalagi postingan di Facebook bisa dilihat sedunia.

Baca Juga: Polisi Tangkap Kurir Narkoba Jaringan Antar Negara di Riau, Para Pelaku Diancam Hukuman Mati

"Kalau saya sebenarnya tidak ada tujuan apa-apa, buktinya saya tidak menyebut nama desa, saya seb," jawab guru tersebut.

"Ada Desa Cijalingan itu. Baca lagi! Jangan nantang kamu, yah," ancam perangkat desa tersebut.

"Saya tidak nantang Pak, saya tidak ada maksud demikian," ucap Eko.

Baca Juga: Terjerat Kasus Video Syur, Gisella Anastasia Beberkan Kekhawatiran Gading Marten ke Boy William

Perangkat desa lainnya menyebut bahwa postingan video itu faktanya tidak sesuai dengan kondisi sebenarnya.

"Mestinya bapak bisa beretika sebagaimana kepribadian seorang guru," tekan perangkat desa lainnya.

Dilansir PikiranRakyat-Majalengka.com dari akun Instagram @wowunix, menampilkan sebuah video ruas jalan yang kondisinya rusak parah.

Baca Juga: Guru di Sukabumi Kritik Jalan Rusak Lewat Facebook, Aparat Desa: Apa Maksudnya?Jangan Nantang Kamu!

"Nah ini jalan yang sudah ditanami pisang oleh warga karena rusak, ini bentuk protes warga," ujar perekam video tersebut.

Beberapa pengendara sepeda motor yang terekam dalam video tersebut nampak berhati-hati dan berupaya menghindari jalan berlubang.

Kepala Desa Cijalingan, Didin Jamaludin mengakui jika video orang yang marah-marah dan viral di media sosial adalah aparat desanya.

Baca Juga: Ringkasan Berita Man Utd, Cristiano Ronaldo Hampir Mendarat di Old Trafford pada Tahun Lalu

Ia menyebut jika video itu direkam pada Rabu, 10 Maret 2021 di SMPN 1 Cicantayan. Didin juga mengatakan bahwa dirinya tidak sempat hadir dalam pertemuan tersebut karena diwaktu yang sama sedang bertemu dengan Camat Cicantayan.

Didin pun meminta kepada warganya apabila ada hal yang dianggap perlu mendapat perhatian dari perangkat desa, semisal ada jalan rusak untuk disampaikan langsung tanpa harus mengunggah di media sosial.

Dikutip PikiranRakyat-Majalengka.com dari akun Facebook Eko Purtjahjanto, pemilik akun itu mengunggah video berdurasi 50 detik berisi permohonan maafnya terhadap perangkat Desa Cijalingan.

Baca Juga: 5 Makanan Rendah Kalori untuk Sarapan di Pagi Hari, Telur Orak-arik Salah Satunya

"Saya Eko Purtjahjanto ingin mengklarifikasi perihal postingan saya di media sosial Facebook ini, mengenai foto jalan yang rusak, saya menyatakan tidak ada maksud apapun dan menjelekkan pihak manapun," ungkapnya.

"Maka dari itu dari hati yang paling dalam saya ingin meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada masyarakat Desa Cijalingan beserta perangkat pemerintahannya," tambahnya menandaskan.***

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: Instagram@manaberita


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x