PR MAJALENGKA – Setiap tanggal 22 Februari diperingati sebagai Hari Istiqlal yang bertepatan dengan diresmikannya penggunaan masjid terbesar di kawasan Asia Tenggara tersebut oleh Presiden Soeharto pada tahun 1978 silam.
Dalam Bahasa Arab, Istiqlal berarti merdeka. Nama ini juga dapat diartikan sebagai bentuk syukur atas kemerdekaan yang telah berhasil dicapai oleh bangsa Indonesia.
Telah berdiri selama puluhan tahun, Masjid Istiqlal merupakan sebuah bangunan yang memiliki berbagai nilai penting bagi bangsa, baik dalam nilai kesejarahan, pengetahuan, pendidikan, dan keagamaan.
Baca Juga: Ridwan Kamil Resmikan 'Scan Jabar', Dapat Ketahui Informasi Tempat Wisata di Jawa Barat
Sejarah Masjid Istiqlal
Mulanya, KH. Wahid Hasyim selaku Menteri Agama RI pertama beserta beberapa ulama mengusulkan untuk mendirikan masjid yang mampu menjadi simbol bagi Indonesia.
Pada tahun 1953, beliau bersama H. Agus Salim, H. Anwar Tjokroaminoto dan Ir. Sofwan dibantu sekitar 200 tokoh Islam pimpinan KH. Taufiqorrahman pun menyampaikan gagasan untuk mendirikan sebuah yayasan kepada pada Presiden RI pertama, Ir. Soekarno.
Usulan tersebut langsung mendapatkan sambutan hangat dan mendapat bantuan sepenuhnya dari presiden.
Baca Juga: Hasil Seria A: Atalanta 4-2 Napoli, Orobici Persaingan di Empat Besar