Tahapan perizinan untuk kendaraan versi sipil juga sedang dijajaki, karena terdapat berbeda dengan izin produksi kendaraan militer yang sudah didapatkan sebelumnya.
Tahapan produksi Maung versi sipil juga akan melibatkan ekosistem industri otomotif di dalam negeri.
Baca Juga: 4 Tips Membuka Usaha Makanan Saat Pandemi Covid-19, Termasuk Manfaatkan Internet
Spesifikasi Maung versi sipil tentu akan sedikit berbeda dengan versi militer, karena terdapat kelengkapan versi militer yang tidak akan digunakan dalam versi sipil.
Diantaranya bracket senjata, roll bar dan beberapa penyesuaian lainnya.
Saat ini Pindad juga sedang melakukan tahap pengujian terhadap 10 pabrikan untuk memilih mesin mana yang akan digunakan.
Baca Juga: Tim DVI Polri Serahkan 32 Korban Sriwijaya Air yang Sudah Teridentifikasi Ke Keluarga
Maung versi sipil dibanderol mulai di kisaran harga 600 juta-an, tergantung tipe dan kelengkapannya nanti.
Abraham Mose mengapresiasi, tingginya antusiasme masyarakat dan media terhadap kendaraan Maung dari awal kemunculannya dalam versi militer hingga versi sipilnya nanti.
Maung versi sipil akan menjadi kendaraan pertama produksi Pindad yang dirilis di pasar komersil.