PR MAJALENGKA – Angka kemiskinan di Kabupaten Majalengka hingga saat ini masih belum valid.
Belum validnya angka kemiskinan karena banyak data yang tidak sesuai dengan keadaan di lapangan.
Sehingga, hal ini membuat angka kemiskinan masih bias.
Baca Juga: Usai Ditantang Sule Datang Langsung Padanya, Teddy Kini Ciut hingga Hindari Kejaran Wartawan
Hal tersebut disampaikan langsung Ketua tim penanggulangan kemiskinan Daerah (TKPKD) Kabupaten Majalengka Tarsono D. Mardiana dalam sambutannya di acara workshop Penanggulangan Kemiskinan Kabupaten Majalengka tahun 2020 bertempat di Hotel Garden, Rabu 16 Desember 2020.
Acara tersebut digelar dalam rangka mensinergikan kemiskinan di Kabupaten Majalengka, dan berlangsung selama satu hari dengan peserta dari OPD serta leding sektor terkait.
“Dengan adanya kegiatan ini bisa mencari solusi untuk Penangulangan kemiskinan yang ada. Sehingga implementasi nantinya bisa diterapkan di lapangan dengan sesuai kebutuhan riilnya,” ungkap Tarsono, dikutip Majalengka.Pikiran-rakyat.com dari akun instagram @diskominfo.majalengka pada 16 Desember 2020.
Baca Juga: Diduga Karena Sakit, Salah Seorang WNI Asal Majalengka Dilaporkan Meninggal Dunia di Shanghai
Acara tersebut juga dihadiri oleh Bupati Majalengka Karna Sobahi.