Pemerintah Akan Lockdown Ketat Akibat Kenaikan Kasus, Warga Korea Selatan Dilanda Panic Buying

- 18 Desember 2020, 17:19 WIB
Ilustrasi Belanja.
Ilustrasi Belanja. /Pixabay/ Alexas Fotos

PR MAJALENGKA – Korea Selatan melaporkan rekor jumlah kematian akibat Covid-19 pada Kamis sebagai angka yang paling banyak selama gelombang kali ini.

Sebanyak 22 orang dinyatakan meninggal dunia dan angka tersebut telah naik secara drastis.

Padahal sebelumnya hanya 13 orang yang meninggal dunia dalam satu hari di awal minggu.

Baca Juga: Kasus Virus Corona di Indonesia Jumat 18 Desember 2020, Pasien Positif Bertambah 6.689 Total 650.197

Dikutip Majalengka.pikiran-rakyat.com dari Reuters, Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) memperkirakan angka kematian akan terus meningkat setelah lonjakan kasus yang terjadi di Seoul dan sekitarnya.

Di Korea Selatan pada Kamis kemarin ada 1.014 kasus yang telah dilaporkan dan 432 diantaranya berasal dari ibu kota.

Lonjakan kasus Covid-19 di Korea Selatan membuat pejabat kesehatan mempertimbangkan langkah-langkah yang lebih ketat untuk menekan laju penyebaran virus.

Baca Juga: Sempat Klaim Kimchi, Hanbok dan Lagu Daerah Korea, Tiongkok Kini Ngaku Pencipta Bendera Korsel

Dikutip Majalengka.pikiran-rakyat.com dari Aljazeera, langkah-langkah yang diambil yakni menutup sekolah-sekolah dan beralih dengan metode belajar secara online, perusahaan yang karyawannya tidak terlalu dibutuhkan akan diganti dengan bekerja di rumah.

Halaman:

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x