Network
PR MAJALENGKA – Kasus Warga Negara Indonesia (WNI) yang meninggal dunia di luar negeri kembali terjadi.
Kali ini WNI asal Majalengka, Jawa Barat dilaporkan meninggal dunia di Shanghai, Tiongkok.
Dikutip Majalengka.Pikiran-rakyat.com dari Antara, Konsulat Jendral Republik Indonesia (KJRI) membenarkan mengenai informasi yang menyebut WNI asal Majalengka meninggal dunia.
Baca Juga: Pemerintah Akan Lockdown Ketat Akibat Kenaikan Kasus, Warga Korea Selatan Dilanda Panic Buying
Tak hanya itu, saat ini pihak KJRI tengah menunggu laporan dari kepolisian.
“Kami baru mendapatkan informasi mengenai meninggalnya WNI atas nama Mulyono, usia 39 tahun, pada 16 DEsember 2020,” ujar Muhammad Arifin dari KJRI Shanghai.
Dirinya mengonfirmasi, pria asal Majalengka tersebut, memiliki riwayat penyakit batuk berat akibat merokok yang berlebih.
Baca Juga: Tingkatkan Kesejahteraan Petani, Bupati Majalengka Serahkan Bantuan Alat Mesin Pertanian
“Diketahui yang bersangkutan sebelumnya tampak stress berat, tidak mau makan, dan merokok secara berlebihan yang menyebabkan yang bersangkutan batuk berat,” ungkapnya.
Saat ini jenazah Mulyono diketahui masih berada di rumah sakit di Shanghai, KJRI saat ini masih belum menerima data lengkap dari pihak kepolisian.
“Sampai saat ini pihak kepolisian belum memberikan data yang KJRI minta dengan alasan masih koordinasi dengan tim medis rumah sakit,” sambung Muhammad Arifin.
Baca Juga: Update Covid-19 Hari Ini Majalengka Masuk Zona Merah, Pemkab Terapkan Pembatasan Sosial 14 Hari
Saat ini, KJRI telah berkomunikasi dengan pihak keluarga jenazah.
Atas permintaan keluarga, KJRI tengah melakukan persiapan untuk memulangkan jenazah ke Majalengka.
Peristiwa ini bukan kali pertama terjadi. Seorang WNI dilaporkan meninggal dunia di luar negeri.
Baca Juga: Belum Selesai 100 Persen, Intip Tampilan Baru Alun-alun Majalengka yang Instagramable
Sebelumnya sempat beredar kabar bahwa Kepolisian Arab Saudi menemukan mayat dalam koper pada, 30 November 2020 silam.
Dilansir Majalengka.Pikiran-Rakyat.com dari Literasi News, pihak kepolisian setempat mengonfirmasi mayat tersebut berjenis kelamin perempuan usia 23 tahun asal Indonesia.
Baca Juga: Sheffield United vs Manchester United: Anthony Martial Mulai Cetak Gol Lagi
Direktur Perlindungan WNI Kemenlu Judha Nugraha membenarkan informasi tersebut atas laporan dari KJRI Jeddah.
“Berdasarkan informasi yang dilaporkan KJRI Jeddah, jasad tersebut dari beridentitas A. Seorang perempuan yang berusia 23 tahun. Dia adalah pekerja migran. Laporan KJRI itu didasari informasi dari Kepolisian Wilayah Mina,” kata Judha.
Setelah dilakukan penyelidikan kepolisian setempat, berhasil mengamankan dua orang WNI untuk dimintai keterangan yang diduga terkait penemuan mayat tersebut. ***
