UPDATE Covid-19 Majalengka Sabtu 10 April 2021, Simak 3 Kecamatan dengan Kasus Aktif Tertinggi

10 April 2021, 13:14 WIB
Update kasus Covid-19 di Majalengka Sabtu 10 April 2021. /Pixabay/cromaconceptovisual

PR MAJALENGKA - Pandemi Covid-19 belum berakhir di Indonesia.

Termasuk Kabupaten Majalengka yang masih mengalami lonjakan kasus yang cukup tinggi.

Siang ini, Sabtu 10 April 2021 ada 2.755 kasus terkonfirmasi Covid-19 di Majalengka.

Baca Juga: Juliant Brandt Jadi Opsi Alternatif jika Arsenal Gagal Permanenkan Martin Odegaard

Hal ini berarti ada penambahan 20 kasus baru dari data kemarin, seperti dikutip PikiranRakyat-Majalengka.com dari Covid19.Majalengka.com.

Kasus aktif Covid-19 di Majalengka mencapai 233 pasien.

Ada yang melakukan perawatan di rumah sakit, namun ada juga yang melakukan isolasi mandiri.

 Baca Juga: Link Live Streaming Liga Inggris Man City vs Leeds, Guardiola Khawatirkan Dua Pemainnya

Sedangkan jumlah pasien sembuh berdasarkan data terakhir pada pukul 11:49, ada 2.299 orang yang dinyatakan negatif Covid-19.

Sayangnya pasien yang meninggal dunia mencapai 223 orang.

Suspek Covid-19 di Majalengka mencapai 1.673 orang.

 Baca Juga: Jika Gagal Dapatkan Erling Haaland, Chelsea Inginkan Lautaro Martinez dari Inter Milan

181 orang masih menjalani isolasi mandiri, dan 1.492 dinyatakan sudah selesai menjalani masa isolasi mandiri.

3 kecamatan dengan kasus aktif terbanyak ada di Kecamatan Ligung, Kecamatan Kertajati dan Kecamatan Maja.

Kecamatan Ligung memiliki 29 kasus aktif Covid-19, dengan total kasus terkonfirmasi positif mencapai 179 pasien.

 Baca Juga: Prediksi Liga Italia: Juventus vs Genoa, Bianconeri Alihkan Fokus ke Zona Liga Champions

Ada 28 pasien aktif Covid-19 di di Kecamatan Kertajati, dengan total keseluruhan 67 kasus terkonfirmasi.

Sedangkan di Kecamatan Maja ada 23 pasien aktif, dan 90 pasien yang terkonfirmasi Covid-19.

Hanya Kecamatan Rajagaluh adalah satu-satunya kecamata di Majalengka yang saat ini bersih dari Covid-19 karena tak memiliki pasien aktif sama sekali.***

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: covid19.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler