5 Hal yang Dianggap Tidak Berguna tetapi Bermanfaat untuk Kesehatan, Salah Satunya Bergosip

- 19 November 2020, 06:30 WIB
Ilustrasi bergosip
Ilustrasi bergosip /PIXELS/

PR MAJALENGKA – Ada beberapa kegiatan yang sepertinya tidak bermanfaat ternyata sangat berguna untuk kesehatan.

Ada beberapa kegiatan yang menuntut orang tua tidak ada gunanya, seperti rebahan di sofa, bermain games, atau mengunyah permen karet.

Rupanya aktivitas ini memiliki efek positif pada suasana hati, otak, dan kesehatan.

Baca Juga: Penangkapan Penjahat Ambil Emas 500 Gram di Majalengka, Modusnya Pasang CCTV

Dikutip majalengka.pikiran-rakyat.com dari brightside, beberapa kegiatan yang tidak terduga memiliki manfaat untuk kesehatan.

1. Mengunyah Permen Karet

Mengunyah permen karet sambil membaca memiliki banyak efek positif pada tubuh yakni meningkatkan ingatan, perhatian, kewaspadaan, dan pengambilan keputusan.

Studi menunjukkan bahwa orang yang mengunyah permen karet selama tes memiliki hasil 24% lebih baik pada tes memori jangka pendek dan 36% lebih baik pada tes memori jangka Panjang.

Baca Juga: Bapenda Garut Optimis Realisasi Pajak Daerah tercapai dengan Inovasi Pajak Keliling

Studi lain membuktikan bahwa mengunyah permen karet juga menurunkan rasa stres, karena mengurangi kadar hormon kortisol, yang berperan dalam perkembangan stres.

2. Bermain Games

Seperti yang dibuktikan penelitian bahwa video game dengan gameplay cepat membantu seseorang untuk lebih peka dan mengubahnya menjadi pengambilan keputusan yang benar dan reaksi yang lebih baik.

Selain itu, video game strategi dengan pengambilan keputusan yang cepat dapat meningkatkan kemampuan otak dan kemampuan untuk belajar.

Baca Juga: Sudah Diakui Unesco Milik Indonesia, Simak 7 Fakta Menarik Alat Kesenian Tradisional Angklung

3. Mengumpat

Mengumpat dapat mengurangi stres dan membantu menghilangkan rasa frustasi.

Hal ini merupakan pelepasan emosional tetapi jika digunakan secara berlebihan, mengumpat akan berubah menjadi kebiasaan yang buruk dan tidak perlu.

Baca Juga: Program BSU Diluncurkan Kemendikbud, DPR RI Beri Apresiasi

4. Tidur

Ilustrasi Tidur.
Ilustrasi Tidur. pexels/ketut sebiyanto

Orang yang bangun pagi suka menuduh mereka yang suka tidur lebih lama sebagai orang yang malas dan tidak bersemangat.

Ini tidak benar, bangun pagi bisa berdampak buruk bagi kesehatan.

Menurut penelitian ini, orang yang bangun terlalu pagi dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi dan cenderung mengalami pengerasan arteri, serangan jantung, stroke, dan hipertensi.

Baca Juga: Waspada La Nina, Pemprov Jabar Instruksikan Pemantauan kepada Bupati dan Walikota

5. Bergosip

Meskipun bergosip dianggap jahat atau tidak dapat dipercaya, hal itu juga berdampak positif bagi tubuh.

Penelitian psikologis menunjukkan bahwa bergosip meningkatkan ikatan seseorang dengan orang lain dan memunculkan persahabatan yang lebih baik.

Selain itu, bergosip mengurangi tingkat stres dan kecemasan.

Kelompok yang bergosip bekerja sama, mencegah keegoisan, dan bertukar informasi sosial dengan lebih baik.***

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: Bright Side


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah