Network
PR MAJALENGKA - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Garut, kian bekerja keras untuk merealisasikan target pajak daerah di angka sekira Rp105 miliar.
Meski saat ini dihadapkan dengan pandemi Covid-19, pihaknya yakin dan masih berupaya agar target daerah tercapai, sebelumnya target yang ingin dicapai yakni Rp160 miliar dan mengalami penurunan menjadi sekira Rp105 miliar.
Yusep Sulaeman selaku Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bapenda Kabupaten Garut memaparkan, hingga bulan november ini 87,7 persen atau Rp92.298.8886.764 yang telah tercapai.
Baca Juga: Sudah Diakui Unesco Milik Indonesia, Simak 7 Fakta Menarik Alat Kesenian Tradisional Angklung
Sementara itu, retribusi daerah ditargetkan di angka Rp 20 miliar, hingga bulan November baru tercapai 45,10 persen atau Rp9 miliar.
Yusep menuturkan beberapa kasus terjadi akibat imbas dari pandemi Covid-19 yang berdampak pada menurunnya pendapatan daerah.
“Permasalahan yang dihadapi di masa pandemi Covid-19 di tahun 2020 pendapatan mengalami penurunan. Hal ini sangat dimaklumi dengan beberapa kasus yang terjadi di Kabupaten Garut, sehingga pendapatan mengalami Penurunan,” ucapnya, dikutip Majalengka.pikiran-rakyat.com dari website resmi Kabupaten Garut garutkab.go.id.
Baca Juga: BTS Rilis Teaser Life Goes On dan Jungkook Debut Sebagai Director Music Video
Berbagai upaya telah dilakukan Bapenda Garut guna meningkatkan pelayanan pajak salah satunya dengan melahirkan inovasi ‘Implengan pasti’ (Implementasi Pengelolaan Pajak Berbasis Teknologi Informasi).
