PJJ Dinilai Tidak Efektif, Pemkab Dompu Kaji Kembali Belajar Tatap Muka

- 14 Agustus 2020, 10:26 WIB
Ilustrasi belajar di sekolah saat pandemi
Ilustrasi belajar di sekolah saat pandemi /Pikiran-Rakyat.com/Ahmad Rayadie

PR MAJALENGKA – Covid-19 atau virus corona hingga saat ini masih melanda sebagian wilayah dunia termasuk Indonesia.

Covid-19 merupakan salah satu virus yang dapat menular lewat udara.

Sejak pertama kali diumumkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 2 Maret silam, jumlah kasus positif virus corona di tanah air terus mengalami peningkatan.

Baca Juga: Belajar dari Hasil Grand Prix Ceko, Valentino Rossi Akui Harus Benahi Kecepatannya

Covid-19 telah memberikan pengaruh pada kehidupan manusia khususnya di sektor pendidikan.

Pemerintah telah menerapkan kebijakan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) guna mencegah penyebaran virus corona.

Namun, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB) kembali mengkaji kebijakan penghentian PJJ.

Baca Juga: Rusia Resmi Luncurkan Vaksin Virus Corona Pertama di Dunia, WHO Mengaku Minim Informasi

Sistem tersebut dinilai tidak efektif terutama bagi siswa-siswi di pinggiran dan wilayah yang blankspot jaringan internet.

Sekretaris Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Dompu Lukman mengatakan selain wilayahnya telah masuk zona kuning, juga ada desakan dari wali murid yang kewalahan mendampingi belajar anaknya di rumah.

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x