Network
“Tahun 2019 kami juga menciptakan inovasi berupa Pelayanan Pajak Keliling dengan nama Lapak Keliling,” ucapnya.
Jika dibandingkan dengan tahun 2017 realisasi pajak di tahun 2019 cenderung naik, 2017 realisasi pajak di angka Rp 113 miliar dari target Rp119 miliar.
Baca Juga: Program BSU Diluncurkan Kemendikbud, DPR RI Beri Apresiasi
Sedangkan di tahun 2019 meningkat realisasi pajak di angka Rp131 miliar dari target Rp145 miliar.
Yusep mengatakan kesadaran pembayaran pajak di daerahnya masih terbilang lemah, hal ini dikarenakan kurangnya sumber daya manusia yang tersedia.
“Kendala pemungutan pajak daerah di Kabupaten Garut yang dikelola badan pendapatan daerah diantaranya adalah kurangnya sumber daya manusia,” ucapnya.
Baca Juga: Waspada La Nina, Pemprov Jabar Instruksikan Pemantauan kepada Bupati dan Walikota
“terutama yang berhubungan dengan keahlian pajak, dimulai dari pendaftaran, penetapan, penagihan, pengawasan sampai juru sita. itu kendalanya,” sambung Yusep.
Pihaknya berharap di tahun ini realisasi pajak dapat tercapai, selain itu Bapenda juga menghadirkan inovasi dengan membuat aplikasi waspada atau Pengawasan Pajak Daerah, serta Cafe Pajak.***
