Bukan Tanda Tidur Nyenyak, Ternyata Mendengkur Sangat Bahaya, Simak 3 Cara Mengatasinya

- 8 November 2020, 21:33 WIB
Ilustrasi alasan mengapa posisi tidur dapat mempengaruhi kulit.
Ilustrasi alasan mengapa posisi tidur dapat mempengaruhi kulit. /

PR MAJALENGKA – Biasanya orang-orang menganggap jika mendengkur ketika tidur adalah tanda tidur nyenyak.

Namun, anggapan tersebut sebaiknya dihentikan karena mendengkur berarti ada sesuatu yang tidak beres dalam tubuh.

Dikutip Majalengka.pikiran-rakyat.com dari Rri.co.id, dr Agus Dwi Susanto, SpP(K), dari Perhimpunan Dokter Paru Indonesia mengatakan mendengkur terjadi karena adanya gangguan penyempitan saluran napas saat tidur.

Baca Juga: 6 Manfaat Jengkol untuk Kesehatan, Dapat Mencegah Kanker hingga Membantu Program Diet

Penyempitan saluran napas bisa menyebabkan aliran udara yang masuk pada saluran pernapasan menjadi berkurang.

Sehingga dapat berakibat pada suplai oksigen ke seluruh jaringan tubuh juga akan berkurang.

Selain itu, mendengkur juga bisa menjadi awal terjadinya obstructive sleep apnea (OSA) yang sebabkan berhentinya napas lebih dari 10 detik dan terjadi secara berulang sepanjang tidur.

Baca Juga: 7 Tips Seru Nonton Konser Online Di Rumah Buat Penggemar K-Pop, Jangan Lupa Selfie Bareng Idola

Obstructive sleep apnea bisa terjadi pada semua usia, dan biasanya terjadi pada laki-laki dewasa yang telah berusia 40 tahun ke atas sebagai kelompok paling berisiko.

Obesitas atau kegemukan adalah risiko jika terkena obstructive sleep apnea.

Halaman:

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: RRI PRFM News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x