Dikutip dari PikiranRakyat-Majalengka.com dari self.com, berikut lima cara meminta maaf yang tepat
- Dengarkan baik-baik sebelum bergegas meminta maaf
Molly Howes, Ph.D, seorang psikolog klinis di Boston dan penulis dari A Good Apology: Four Steps to Make Things Right, mengungkapkan bahwa jangan meminta maaf secara terburu-buru namun dengarkan terlebih dahulu apa yang dianggap salah oleh orang lain.
“Pertama, pahami apa yang ingin disampaikan orang lain agar kita mampu mengetahui letak kesalahan kita”, ucap Dr. Howes.
“Cukup diam dan dengarkan bahkan jika itu tidak nyaman," sambungnya.
Baca Juga: The Falcon and the Winter Soldier: John Walker Tak Memiliki Masa Depan di MCU
- Jika memungkinkan persiapkan permintaan maaf terlebih dahulu
Setiap orang punya gaya komunikasinya masing-masing, ada yang suka permintaan maaf secara langsung, tertulis, atau bahkan lewat sosial media.
“Jika orangnya menyukai secara tertulis, maka buat semacam draft terlebih dahulu dan perlihatkan pada orang lain sebelum dikirim”, ucap Vatsal Thakkar M.D, psikiater dari Connecticut.
“Jika orangnya menyukai secara langsung, maka kirimkanlah permohonan tertulis terlebih dahulu baru meminta maaf secara langsung,” tambah Dr. Thakkar.
Baca Juga: Kemenhub akan Menerbitkan Permenhub Larang Mudik, Kakorlantas Siapkan Ratusan Titik Penyekatan
- Meminta maaf secara spesifik dan jelas
Jika kita sudah tahu penyebab kita menyakiti seseorang maka lakukanlah permintaan maaf dengan mengutarakan kesalahan secara spesifik dan jelas tanpa ada yang ditutup-tutupi.