Bacaan Surat Pendek Ramadhan 2021 Surat Al Bayyinah yang Menjelaskan Surga dan Neraka Terjemahan Dan Latinnya

- 5 April 2021, 09:30 WIB
Ilustrasi api dan air melambangkan surga dan neraka yang dijelaskan pada surat Al Bayyinah.
Ilustrasi api dan air melambangkan surga dan neraka yang dijelaskan pada surat Al Bayyinah. /Pixabay/Thommas86

PR MAJALENGKA - Siapkan diri di bulan yang suci yaitu bulan Ramadhan dengan terus Istiqomah di jalan yang benar, Ramadhan 2021 jatuh pada bulan April.

Luangkan waktu sejenak untuk mengaji dan mengingat Allah SWT agar terus berada di jalan yang benar, bacaan surat Al Bayyinah cocok dipakai untuk mengaji di waktu senggang.

Karena surat Al Bayyinah terdiri dari 8 ayat termasuk surat ke 98 dan bacaan suratnya pun pendek-pendek, Al Bayyinah artinya adalah Bukti Nyata.

Baca Juga: Prediksi Liga Champions: Manchester City vs Borussia Dortmund, Harapan The Citizens Menangkan Leg Pertama di E

Surat Al Bayyinah menjelaskan tentang surga dan neraka, manusia akan di tempatkan dan hidup kekal di sana.

Siapa yang akan kekal di surga dan siapa yang akan kekal di neraka?

Dalam surat Al Bayyinah ayat 6 menjelaskan bahwa orang-orang yang kafir dan musyrik akan masuk kedalam neraka jahanam dan kekal di salam sana.

Baca Juga: Prediksi Liga Champions: Real Madrid vs Liverpool, Ambisi Los Blancos Rebut Leg Pertama di Kandang

Surat Al Bayyinah ayat 7 sampai 8 menjelaskan bahwa orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan mereka akan kekal di surga selama Allah SWT rida terhadap mereka dan mereka pun rida.

Ayat 1 surat Al Bayyinah menjelaskan bahwa orang-orang yang kafir dan musyrik tidak akan sadar dan meninggalkan agamanya sampai datang bukti yang nyata.

Ayat 5 pada surat Al Bayyinah menejelaskan agama yang lurus yang diperintahkan oleh Allah SWT.

Baca Juga: 3 Kecamata dengan Pasien Covid-19 Terbanyak, Simak UPDATE Covid-19 Majalengka Senin 5 April 2021

Berikut Bacaan Surat Al Bayyinah beserta terjemahan dan latinnya jelang Ramadhan 2021.

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
لَمْ يَكُنِ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا مِنْ اَهْلِ الْكِتٰبِ وَالْمُشْرِكِيْنَ مُنْفَكِّيْنَ حَتّٰى تَأْتِيَهُمُ الْبَيِّنَةُۙ - ١
lam yakunillażīna kafarụ min ahlil-kitābi wal-musyrikīna munfakkīna ḥattā ta`tiyahumul-bayyinah

Arti: Orang-orang yang kafir dari golongan Ahli Kitab dan orang-orang musyrik tidak akan meninggalkan (agama mereka) sampai kepada mereka bukti yang nyata,

رَسُوْلٌ مِّنَ اللّٰهِ يَتْلُوْا صُحُفًا مُّطَهَّرَةًۙ - ٢
rasụlum minallāhi yatlụ ṣuḥufam muṭahharah

Arti: (yaitu) seorang Rasul dari Allah (Muhammad) yang membacakan lembaran-lembaran yang suci (Al-Qur'an),

Baca Juga: 3 Kecamatan dengan Pasien Covid-19 Terbanyak, Simak UPDATE Covid-19 Majalengka Senin 5 April 2021

فِيْهَا كُتُبٌ قَيِّمَةٌ ۗ - ٣
fīhā kutubung qayyimah

Arti: di atas terdapat (isi) kitab-kitab yang lurus (benar).

وَمَا تَفَرَّقَ الَّذِيْنَ اُوْتُوا الْكِتٰبَ اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَتْهُمُ الْبَيِّنَةُ ۗ - ٤
wa mā tafarraqallażīna ụtul-kitāba illā mim ba'di mā jā`at-humul-bayyinah

Arti: Dan kalimat terpecah-belah orang-orang Ahli Kitab, melainkan setelah datang kepada mereka bukti yang nyata.

وَمَآ اُمِرُوْٓا اِلَّا لِيَعْبُدُوا اللّٰهَ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ ەۙ حُنَفَاۤءَ وَيُقِيْمُوا الَّولٰوة
wa mā umirū illā liya'budullāha mukhliṣīna lahud-dīna ḥunafā`a wa yuqīmuṣ-ṣalāta wa yu`tuz-zakāta wa żālika dīnul-qayyimah

Arti: Padahal mereka hanya diperintah menyembah Allah dengan ikhlas menaati-Nya sendiri-mata karena menjalankan agama, dan juga melaksanakan salat dan menunaikan zakat; dan yang demikian agama yang lurus (benar).

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Malam Ini: Sempat Sadar, Kondisi Andin Kini Kritis?

اِنَّ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا مِنْ اَهْلِ الْكِتٰبِ وَالْمُشْرِكِيْنَ فِيْ نَارِ جَهَنَّمَ خلِدِيْنَ فِيْهَراِ فِيهرك
innallażīna kafarụ min ahlil-kitābi wal-musyrikīna fī nāri jahannama khālidīna fīhā, ulā`ika hum syarrul-bariyyah

Arti: Sungguh, orang-orang yang kafir dari golongan Ahli Kitab dan orang-orang musyrik (akan masuk) ke neraka Jahanam; mereka kekal di dalamnya selama-kecuali. Mereka itu adalah sejahat-jahat makhluk.

اِنَّ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ اُولٰۤىِٕكَ هُمْ خَيْرُ الْبَرِيَّةِۗ - ٧
innallażīna āmanụ wa 'amiluṣ-ṣāliḥāti ulā`ika hum khairul-bariyyah

Arti: Sungguh, orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, mereka itu adalah sebaik-baik makhluk.

Baca Juga: Man Utd Dirumorkan Tertarik kepada Sergio Aguero, Berikut Jawaban Ole Gunnar Solskjaer

جَزَاۤؤُهُمْ عِنْدَ رَبِّهِمْ جَنّٰتُ عَدْنٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُ خٰلِدِيْنَ فِيْهَآ اَبَدًا ۗرَضِيَ اللّٰهُ عَنْهُمْ وَرَضُوْا عَنْهُ ۗ ذٰلِكَ لِمَنْ خَشِيَ رَبَّهٗ ࣖ - 8
jazā`uhum 'inda rabbihim jannātu 'adnin tajrī min taḥtihal-an-hāru khālidīna fīhā abadā, raḍiyallāhu 'an-hum wa raḍụ 'an-h, żālika liman khasyiya rabbah

Arti: Balasan mereka di sisi Tuhan mereka adalah surga 'Adn yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya selama-kecuali. Allah rida terhadap mereka dan mereka pun rida kepada-Nya. Yang demikian itu adalah (balasan) bagi orang yang takut kepada Tuhannya.***

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: Kemenag


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x