PR MAJALENGKA – Berdasarkan data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sekitar 57 juta orang mengalami tekanan darah tinggi.
Tekanan darah tinggi mampu meningkatkan risiko serangan jantung, stroke, kerusakan retina hingga kematian.
Tekanan darah tinggi tidak memandang usia, siapapun bisa terserang penyakit ini.
Baca Juga: Daftar 10 Kecamatan Tertinggi Positif Aktif Covid-19 di Bandung 19 Februari 2021, Coblong Waspada
Kebiasaan seperti mengonsumsi makanan cepat saji, tidak rutin berolahrga, tekanan pekerjaan bisa jadi alasan mengapa seseorang terkena tekanan darah tinggi.
Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah tekanan darah yang diukur melewati tekanan darah normal yaitu 120/80 mmHg pada orang dewasa.
Tekanan darah tinggi juga mampu merusak pembuluh darah, menyebabkan penyakit kardiovaskuler, stroke, dan penyakit ginjal.
Baca Juga: Prediabetes Bisa Sebabkan Kerusakan Otak, Berikut Penjelasan Ilmiahnya
Hipertensi juga dikenal sebagai ‘silent killer’ karena sering tidak terdeteksi cepat dan kebanyakan orang mengabaikannya.
Namun risiko dari tekanan darah tinggi dapat diminimalisir dengan mengubah pola hidup menjadi lebih sehat dan mengonsumsi makanan yang bergizi seimbang.
Berikut ini jenis makanan yang bisa dikonsumsi untuk mengontrol kadar tekanan darah dikutip Pikiranrakyat-Majalengka.com dari stylecraze.com:
Baca Juga: Kompol Yuni Serta 11 Anggota Tersandung Kasus Narkoba, Polri: Kami Lebih Tahu Fakta Sebenarnya
1. Sayuran Hijau
Sayuran hijau sangat cocok dikonsumsi jika ingin meminimalkan risiko tekanan darah tinggi.
Kalium yang terkandung dalam sayuran hijau dapat membantu mengeluarkan kelebihan natrium, yang merupakan salah satu penyebab utama tekanan darah tinggi.
Baca Juga: Belasan Anggota Polisi Terjerat Narkoba, Propam Polri Bakal Beri Tindakan Tegas
Beberapa contoh sayuran hijau yang bisa kamu konsumsi seperti, kubis, bayam, arugula, selada, lobak hijau, sawi, sayuran bit,dan sebagainya.
2. Susu Skim dan Yogurt
Kandungan kalsium dan kalium pada susu skim dan yogurt rendah lemak, mampu mengeksresi zat natrium dari tubuh.
Baca Juga: Update Covid 19 Majalengka 19 Februari: Angka Kematian Mengalami Sedikit Kenaikan
Salah satu jurnal nutrients pernah mempublikasi tentang konsumsi yogurt.
Penelitian tersebut mengungkapkan konsumsi yogurt dapat menurunkan tekanan darah tinggi.
Jika berbicara mengenai takarannya, kamu boleh mengonsumsi sekitar dua gelas susu rendah lemak atau satu sampai dua mangkuk mini yogurt rendah lemak per hari.
Baca Juga: Anak TIba-Tiba Demam? Simak 5 Langkah yang Sebaiknya Orang Tua Lakukan
3. Berbagai Jenis Buah Berry
Buah beri sangat kaya akan kandungan vitamin C, polifenol, serat makanan,dan antosianin.
Penelitian mengungkapkan bahwa, wanita yang rajin mengonsumsi jus buah berry secara signifikan dapat menurunkan tekanan darah dan mengurangi terjadinya kekakuan pada arteri.
Baca Juga: Jangan Dibuang! Ini 7 Cara Mudah Membuat Olahan dari Sisa Kuning Telur
Bahkan menurut penelitian lain, konsumsi jus buah berry secara teratur pada orang dewasa usia 50-70 tahun dapat membantu mengontrol tekanan darah mereka.
4. Oatmeal
Oatmeal mampu membantu untuk menurunkan kadar lemak dalam darah.
Baca Juga: VAST Entertainment Rilis Peringatan Perihal Akun Media Sosial Palsu Hyun Bin
Oat juga mengandung banyak serat, lemak sehat, vitamin, dan mineral yang baik.
Penelitian menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi oat dengan jumlah lima gram per hari mampu menurunkan tekanan darah sistolik sekitar 7,7 mgHg dan penurunan tekanan darah diastolik sekitar 5,5 mmH.
5. Ikan Berlemak
Baca Juga: Hasil Liga Eropa Man Utd Vs Sociedad: Pemain Anyar Amad Diallo Sukses Memulai Debutnya
Ikan Salmon, Makarel, Hilsa, Tuna, dan ikan berlemak lainnya yang mengandung asam lemak omega-3, dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh.
Kandungan DHA dalam omega-3 diyakini para ilmuwan dapat mengaktivasi saluran tegangan yang berada dalam sel yang otomatis akan mengeluarkan natrium dari dalam tubuh.
Salah satu eksperimen pernah mengungkapkan bahwa mengonsumsi ikan berlemak dapat menurunkan berat badan dan mengurangi tekanan darah baik sistolik maupun diastolik.
Baca Juga: Mengenal Clubhouse, Aplikasi yang Ramai DIperbincangkan Warganet
Maka sangat dianjurkan untuk mengonsumsi 3-4 porsi ikan berlemak per minggu serta dilengkapi dengan suplemen minyak ikan tentunya dengan rekomendasi dari dokter.
Selaian mengubah pola hidup menjadi lebih sehat, minum obat dan berkonsultasilah dengan dokter jika terindikasi tekanan darah tinggi.
Jika ada seseorang yang menderita tekanan darah tinggi, coba dengan hal mudah seperti mengubah kebiasaan makan agar semua anggotaa keluarga bisa memulai hidup lebih sehat.***