Seseorang yang Telah Mendapatkan Vaksin Covid-19 Harus Tetap Jalankan Protokol Kesehatan, Mengapa?

- 17 Januari 2021, 14:04 WIB
Ilustrasi Protokol Kesehatan
Ilustrasi Protokol Kesehatan /Instagram/ divisihumaspolri

Vaksin bukanlah obat agar sembuh dari Covid-19.

Lalu, apa bedanya vaksin, obat, dan antibodi?

Baca Juga: Fans Sedih dan Kecewa Salah Satu Member IZ*ONE yang Tidak Memperpanjang Kontrak, Siapakah Dia?

Antibodi adalah suatu protein yang dibentuk oleh sistem imun ketika menghadapi paparan antigen/patogen, bisa berupa virus, bakteri, jamur, dan lainnya. Termasuk terhadap virus Covid-19.

Antibodi adalah senyawa yang dihasilkan oleh sel-sel imun, yaitu oleh sel limfosit B yang bekerja melawan antigen.

Pada kasus pandemi Covid-19, yang bisa disebut sebagai produk antibodi adalah plasma convalescent yang berasal dari pasien Covid-19 yang sudah sembuh.

Baca Juga: Update Kasus Baru Covid-19 Indonesia Pagi Ini Capai 14.224 Pasien, Kembali Pecahkan Rekor!

Kini para dokter telah berusaha memanfaatkan antibodi penyintas untuk mengobati pasien Covid-19 dengan gejala berat.

Obat berasal dari senyawa kimia, herbal, dan sumber lainnya. Obat memiliki target tertentu pada tubuh manusia.

Obat harus melalui serangkaian uji pre-klinis agar dapat dipastikan aman untuk manusia dengan hewan atau sel lain yang dapat menjadi objek.

Halaman:

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: Jabarprov.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah