Pikirkanlah, kita cenderung menyimpan memori lebih baik jika diingatkan, maka kita mengingat kejadian yang dianggap penting oleh orang tua.
Studi yang sama ini menemukan bahwa anak-anak mengingat peristiwa yang sama secara berbeda setelah mendiskusikannya dengan ayah mereka, bukan dengan ibu mereka.
Anak-anak mudah dipengaruhi, jadi sangat penting untuk membantu mereka mempertahankan kenangan indah dan melihatnya dengan benar.
Baca Juga: Pesawat Sriwijaya Air SJ182 Jatuh, Dua Artis ini Sampaikan Rasa Duka
Emosi berperan penting dalam hal ini.
Seorang psikolog anak mengatakan bahwa pada akhirnya, anak mempertahankan ingatan yang dipenuhi dengan emosi, baik positif maupun negatif.
Temuan ini bahkan memungkinkan anak-anak kecil untuk memberikan kesaksian saksi mata di pengadilan.
Jadi, kemungkinan besar jika dapat mengingat kembali kenangan awal, itulah merupakan kejadian penting yang memicu respons emosional yang kuat.***