Beberapa peneliti menemukan bahwa anak-anak sebelum usia 7 tahun mampu mengingat 60 persen atau lebih peristiwa awal kehidupan.
Sementara anak usia 8 dan 9 tahun hanya bisa mengingat beberapa kejadian persis hingga 40p persen.
Baca Juga: Jesse Lingard Berpeluang Dipinjamkan, Dua Klub ini Bersedia Menampung
Semakin kita melalui berbagai tahap perkembangan, ternyata semakin sedikit untuk kita bisa mengingat suatu kejadian.
Ingatan kita terkait erat dengan kemampuan untuk berbicara.
Salah satu teori mengapa kita tidak menyimpan ingatan ketika bayi adalah bahwa kita tidak dapat berkomunikasi secara verbal pada saat itu.
Baca Juga: Beberapa Golongan Tidak Bisa Mengikuti CPNS 2021, Berikut Detailnya
Saat kita mendapatkan sebuah ingatan, hal tersebut dapat dideskripsikan menggunakan bahasa.
Kebanyakan bayi tidak mulai berbicara sebelum usia 2 tahun, jadi bayi tidak dapat menciptakan ingatan yang kohesif.
Perkembangan otak kita memainkan peran besar.