Orang-orang tersebut dibagi menjadi tiga kelompok.
Kelompok satu diminta memainkan Mario 64 selama 30 menit sehari, kelompok 2 diberi pelajaran piano, dan kelompok 3 tidak diberi tugas apapun.
Baca Juga: Terkait Aksi di Papua Barat dan Sigi, Sulteng, Azis Syamsuddin Dorong Pemerintah Ambil Langkah Tegas
Hasilnya mengungkapkan bahwa bermain game mungkin baik untuk kita.
Setelah 6 bulan, mereka diminta melakukan scan MRI.
Laporan tersebut menunjukkan bahwa kelompok satu yang memiliki tugas bermain game mengalami peningkatan memori jangka pendek dan kesehatan mental menjadi lebih baik.
Baca Juga: Soal Visi Indonesia 2045, Menkominfo: Saat Ini Indonesia Menghadapi Tantangan-tantangan Besar
Terdapat beberapa penelitian untuk mendukung klaim tersebut.
Pada tahun 2014 lalu, serangkaian penelitian serupa dilakukan oleh peneliti yang sama dengan orang dewasa muda sebagai subjeknya.
Mereka diminta untuk memainkan teka-teki 3D dan permainan logika.