Selain Hangatkan Badan, Jahe Bermanfaat untuk Kesehatan, Salah Satunya Meredakan Nyeri Haid

- 24 November 2020, 23:25 WIB
minuman wedang jahe
minuman wedang jahe /

PR MAJALENGKA – Jahe menjadi salah satu rempah yang banyak digunakan untuk masakan dan minuman khas Indonesia.

Biasanya makanan yang ditambahkan jahe akan memiliki cita rasa yang khas.

Sedangkan jahe yang dicampur ke dalam minuman akan membuat tubuh menjadi lebih hangat apalagi diminum ketika musim penghujan seperti saat ini.

Baca Juga: Xiumin EXO akan Segera Menyelesaikan Wajib Militernya pada 6 Desember 2020

Beberapa minuman khas Indonesia yang menggunakan jahe sebagai bahan dasar yakni wedang jahe, bajigur, bandrek, wedang ronde, dan masih banyak lagi.

Dikutip Majalengka.pikiran-rakyat.com dari Jakpusnews Pikiran Rakyat, jahe memiliki nama Latin yaitu Zingiber officinale, yang tergolong pada keluarga Zingiberacea.

Jahe memiliki kandungan air, mineral, dan vitamin. Kandungan mineral dalam jahe terdiri dari kalsium, fosfor, dan zat besi.

Baca Juga: Memilukan, Menkeu Ungkap Jumlah Pengangguran di Indonesia Membludak Seiring Dampak Covid -19

Selain itu, jahe juga terdapat kandungan vitamin yang terdiri dari vitamin A, vitamin B1, vitamin B3, dan C.

Kemudian mengandung zat bioaktif, antioksidan, enzim, daan minyak atsiri.

Selain untuk rempah untuk makanan dan memberikan rasa hangat pada tubuh, jahe juga memiliki manfaat bagi kesehatan.

Baca Juga: 12 Alasan Tidak Baik Menyimpan Dendam, Salah Satunya Menyakiti Diri Sendiri

Berikut ini beberapa manfaat jahe yang telah Majalengka.pikiran-rakyat rangkum dari laman Healthline.

1. Menurunkan berat badan

Ilustrasi berat badan
Ilustrasi berat badan

Sebuah penelitian yang dilakukan pada 2019 menyimpulkan bahwa suplemen jahe dapat menurunkan berat badan, mengecilkan pinggang dan pinggul pada orang yang mengalami obesitas.

Bagi pria yang rutin minum air jahe panas setelah makan akan merasa kenyang lebih lama.

Gula darah dalam tubuh pun akan seimbang sehingga bisa mencegah makan berlebihan.

Baca Juga: 12 Alasan Tidak Baik Menyimpan Dendam, Salah Satunya Menyakiti Diri Sendiri

2. Mengatasi osteoartritis

Osteoartritis adalah masalah yang umum dirasakan dengan keluhan nyeri sendi dan kekakuan.

Sebuah penelitian menunjukkan jika orang yang menggunakan jahe untuk mengobati Osteoartritis maka akan mengurangi rasa sakit pada persendian.

Selain itu kombinasi dari jahe, damar wangi, kayu manis, dan minyak wijen dapat membantu mengurangi rasa sakit dan kekakuan pada orang yang nyeri pada bagian lutut.

Baca Juga: Kunci Gitar Lagu Tanpa Batas Waktu, Sondtrack Sinetron Ikatan Cinta Yang Fenomenal

3. Menurunkan gula darah

Jahe memiliki sifat anti-diabetes yang kuat.

Sebuah studi melakukan penenelitian terhadap 41 orang dengan diabetes tipe 2.

Setiap hari mereka mengonsumsi 2 gram bubuk jahe dan hasilnya gula darah mereka turun sebesar 12 persen.

Baca Juga: Bagi Para Wanita, Jangan Buru-buru Menikah Sebelum Lakukan 8 Hal Ini Termasuk Travelling

4. Mengobati gangguan pencernaan kronis

Ilustrasi gangguan pencernaan.
Ilustrasi gangguan pencernaan. pixabay.com/nastya_gepp

Gangguan pencernaan kronis ditandai dengan nyeri dan pada bagian atas perut terasa tidak nyaman.

Pengosongan perut yang tertunda adalah pendorong utama gangguan pencernaan.

Jahe terbukti bisa mempercepat pengosongan perut.

Baca Juga: 5 Cerita Unik Aktris dan Aktor Mendapatkan Perannya, Termasuk Chris Hemsworth yang Terpaksa Bohong

Caranya, orang yang mengalami gangguan pencernaan kronis diberi kapsul jahe, satu jam kemudian orang tersebut diberi sup.

Butuh waktu 12 menit untuk mengosongkan perut pada orang yang telah mengonsumsi kapsul jahe.

5. Meredakan nyeri haid

Baca Juga: Menolak HRS datang ke Jawa Barat, Sekelompok Orang Membakar Baliho Habib Rizieq Shihab

Sebuah penelitian telah membuktikan ketika seorang wanita mengalami sakit saat datang bulan maka disarankan untuk mengonsumsi jahe atau obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) selama 3 hari pertama.

Bahkan jahe juga bisa mengurangi rasa sakit yang efektifnya tak jauh beda dengan asam mefenamat atau ibuprofen.

6. Membantu melawan infeksi

Ektrak jahe dipercaya dapat menghambat pertumbuhan berbagai jenis bakteri.

Sebuah studi pada 2008 telah membuktikan bahwa jahe dapat melawan bakteri mulut terkait dengan radang gusi dan periodontitis.

Selain itu, jahe segar juga bisa melawan virus pernapasan syncytial (RSV), penyebab infeksi saluran pernapasan.

Baca Juga: Mantan Pengembang Alexa Kembangkan MeowTalk, Sebuah Aplikasi Penerjamah Bahasa Kucing

7. Mencegah kanker

Sifat anti-kanker yang berkaitan dengan gingerol ditemukan pada jahe segar.

Ada sebuah bukti bahwa jahe efektif melawan kanker saluran cerna seperti pankreas dan kanker hati.

Serta efektif untuk melawan kanker payudara dan kanker ovarium.***

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: Healthline Jakpusnews.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah