Network
PR MAJALENGKA - Sebuah mitos bahwa daun sirih sebagai obat penyembuh terhadap mata sudah menyebar luas di berbagai kalangan masyarakat pada umumnya.
Semakin banyak masyarakat memakai air rebusan daun sirih sebagai obat sakit mata, maka akan semakin banyak pula orang yang mempercayai kebenaran hal tersebut.
Keberadaan daun sirih memang mudah ditemukan di berbagai tempat di sekitar lingkungan kita.
Baca Juga: Kementerian Sosial Buka Kuota Baru Penerima Bansos Tunai, Siapa Saja yang Berhak?
Tak aneh jika masyarakat semakin banyak mempergunakan daun tersebut sebagai obat mata.
Terkait mitos tersebut, Akun Twitter milik @ditjenhorti pada 2 November 2020 lalu, Ditjen Hortikultura Kementerian Pertanian RI mengunggah gambar bertuliskan mitos dan fakta daun sirih sebagai obat sakit mata.
Fakta atau mitos, daun sirih bisa menyembuhkan penyakit mata..?
Simak yuk #Hortimania#sakitmata #HortikulturaMasaKini pic.twitter.com/Ry615zGK3Q— Direktorat Jenderal Hortikultura (@ditjenhorti) November 2, 2020
Pada gambar tersebut tertulis bahwa pada faktanya air rebusan air daun sirih dapat menimbulkan sakit mata yang lebih ekstrim.
Ditjen Hortikultura Kementerian Pertanian RI menjelaskan, bahwa parasit hingga bakteri yang tetap hidup saat direbus menyebabkan daun sirih menimbulkan efek sakit mata yang lebih parah.
"Alasan air rebusan daun sirih berbahaya karena mengandung parasit dan bakteri yang tetap hidup walau sudah dimasak sehingga bisa memperparah infeksi mata," ungkap Ditjen Holtikultura.
