Bagi Para Wanita, Jangan Buru-buru Menikah Sebelum Lakukan 8 Hal Ini Termasuk Travelling

- 24 November 2020, 22:41 WIB
ilustrasi menikah.
ilustrasi menikah. //pixabay.com//vetonethemi

PR MAJALENGKA – Menikah bisa menjadi momen yang menyenangkan dalam hidup kita.

Namun seringkali sibuk merencanakan pernikahan, hingga akhirnya mengabaikan hal yang paling penting dari pernikahan itu sendiri.

Sebelum menentukan undangan atau menemukan gaun yang cocok, jalin hubungan yang baik dengan cara berdiskusi dengan pasanganmu.

Baca Juga: 5 Cerita Unik Aktris dan Aktor Mendapatkan Perannya, Termasuk Chris Hemsworth yang Terpaksa Bohong

Berikut delapan hal yang harus dilakukan sebelum memutuskan untuk menikah.

1. Travelling

Melakukan travelling atau perjalanan ini dapat dilakukan bersama teman-teman beserta pasanganmu.

Kalian dapat mengunjungi tempat-tempat yang sulit dijangkau seperti gunung atau pantai.

Disanalah terlihat bagaimana bentuk kepedulian pasangan terhadap kamu apabila terjadi suatu kendala seperti lelah.

Baca Juga: Menolak HRS datang ke Jawa Barat, Sekelompok Orang Membakar Baliho Habib Rizieq Shihab

Apakah pasanganmu akan membantumu atau tidak.

Sebagai bukti cinta, melakukan perjalanan juga memperkuat keintiman emosional, fisik, sekaligus mempererat ikatan.

2. Diskusikan masalah keuangan

Keuangan yang baik atau buruk penting untuk dibahas.

Mulai dari penghasilan, kartu kredit hingga pinjaman, diskusikan secara rinci untuk membantumu memahami bagaimana menangani keuangan dan kebiasaan belanja setelah nikah nanti.

Baca Juga: Mantan Pengembang Alexa Kembangkan MeowTalk, Sebuah Aplikasi Penerjamah Bahasa Kucing

3. Temui keluarga

Ketika kamu menikah dengan seseorang, pastikan kamu juga menerima keluarganya.

Dengan bertemu orang tua mereka, kamu dapat memahami cinta, nilai-nilai yang mereka bawa, dinamika keluarga, cara mendidik, dan mengasuh dalam keluarganya.

Karena ini sangat penting bagi kamu dan pasanganmu untuk saling menerima dan mencocokan kebiasaan-kebiasaan yang ada dalam keluarga masing-masing.

Baca Juga: Syuting Sejumlah Drama Ditunda Gegara Pandemi Covid-19, Pemeran Pembantu Positif Virus Corona

4. Bicarakan tentang keyakinan dan politik

Terkadang argumen terbesar muncul dari diskusi tentang keyakinan atau iman dan politik.

Inilah sebabnya mengapa membicarakan keduanya sangat penting sebelum menikah.

Tidak peduli jika pandangan politik berbeda, tetapi kamu dan pasangan dapat bersatu dalam kesepakatan.

Baca Juga: Aparat Gabungan Turunkan Baliho Habib Rizieq di Jatitujuh Majalengka

Namun jika keyakinan atas imanmu berbeda perlu dipertimbangkan lagi dalam memutuskan untuk menikah.

5. Buat daftar keinginan dalam keranjang

Ilustrasi pasangan.
Ilustrasi pasangan. Pexels/Snapwire

Daftar ini biasanya disebut juga bucket list, hal ini tentu sangat menyenangkan ketika kamu dan pasangan ingin mencapai sesuatu yang tidak biasa.

Bukan hanya untuk menyatukan keinginan tetapi juga menciptakan keunikan dari masing-masing untuk mencapai sebuah keinginan, hal ini dapat membangun koneksi dan komunikasi yang baik dengan pasangan.

6. Pelajari mengenai bagaimana menjadi seorang suami istri yang baik

Masing-masing harus mempelajari bagaimana jika nanti sudah menjadi sepasang suami istri.

Karena ketidakcocokan baik dari segi apapun itu adalah salah satu penyebab utama ketidakpuasan pernikahan, perselingkuhan, dan perceraian.

Baca Juga: Perkembangan Kasus Covid-19 di Indonesia per Selasa, 24 November 2020, Bertambah 4.192 Orang

Maka dari itu perlu kamu pelajari segala hal mengenai kehidupan berumah tangga.

7. Tentukan jumlah anak

Apakah kamu dan pasangan menginginkan anak? Atau menunda kehamilan?

Tentukan pula jumlah anak yang kamu dan pasangan impikan.

Hal ini penting karena terkadang perbedaan pendapat mengenai keputusan untuk menunda kehamilan atau tidak itu berpengaruh.

Baca Juga: Ternyata Hari Anak Sedunia dan Hari Anak Internasional Berbeda, Begini Penjelasannya

8. Perhatikan jika terjadi konflik

Ilustrasi konflik pasangan
Ilustrasi konflik pasangan *pixel.com

Dalam aktivitas bersama, baik dalam hal apapun tentu tidak semuanya cocok.

Apabila terjadi konflik atau pertengkaran antara kamu dan pasanganmu, perhatikan bagaimana kamu dan pasangan mengambil sikap dan keputusan.

Jika kamu dan pasangan tetap tenang melalui konflik atau masalah dengan mengambil jalan tengah, dan keduanya sepakat maka kamu tidak salah memilih pasangan.

Yang terpenting adalah ketika kamu dan pasangan dihadapkan oleh suatu masalah, kalian akan tetap tegar menghadapinya.

Baca Juga: Pelajaran Berharga dalam Mendidik Anak dari Keluarga Nam Do San di Drama Korea Start Up

Masalah dapat diselesaikan bersama dengan komunikasi yang efektif.

Nah itulah beberapa hal yang perlu kamu ketahui sebelum memutuskan untuk menikah.

Pastikan orang yang kamu pilih adalah orang yang benar-benar kamu cari dan butuhkan selama ini.

Kamu dan pasangan pun dapat saling menerima kekurangan dan kelebihan masing-masing.***

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: Your Tango


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x