PR MAJALENGKA – Bau nafas bisa mempengaruhi semua orang karena bisa mengganggu kenyamanan.
Bau mulut dikenal sebagai halitosis atau fetor oris. Bau mulut bisa keluar dari mulut, gigi, atau akibat masalah kesehatan lainnya.
Bau mulut yang tidak sedap bisa menjadi masalah sementara atau kondisi yang kronis.
Baca Juga: Sebaiknya Kenali 7 Penyebab Nyeri Pinggul Setelah Berlari
Menurut American Dental Association, 50 persen orang dewasa pernah mengalami bau mulut dalam hidup mereka.
Dikutip Majalengka.Pikiran-Rakyat.com dari Healthline.com, ada beberapa penyebab bau mulut, serta perawatan dan pencegahan agar bau tak sedap hilang.
Berikut ini penyebab bau tak sedap ketika bernapas:
Baca Juga: Lagi Berantem dengan Pasangan? Sebaiknya Cek Dulu Ramalan Cinta Zodiak untuk 14 November 2020
Kebersihan Gigi yang Buruk
Bakteri memecah partikel makanan yang terperangkap di gigi atau mulut.
Kombinasi bakteri dan makanan yang membusuk di mulut menghasilkan bau yang tidak sedap.
Untuk perawatannya yaitu, menyikat dan membersihkan gigi dengan benang secara teratur untuk menghilangkan sisa makanan yang terperangkap di gigi atau mulut.
Baca Juga: 6 Hal Tidak Disadari oleh Virgo hingga Membuatnya Terlihat Menyebalkan
Selain itu menyikat juga menghilangkan plak, zat lengket yang menumpuk di gigi dan menyebabkan bau.
Penumpukan plak dapat menyebabkan gigi berlubang dan penyakit periodontal.
Makanan dan Minuman Berbau Tajam
Saat makan bawang merah, putih, atau makanan lain dengan bau menyengat, perut anda menyerap minyak dari makanan selama proses pencernaan.
Baca Juga: Sejarah Sandwich yang Menjadi Makanan Favorit Warga Amerika Serikat, Berawal dari Perjudian
Minyak ini masuk ke aliran darah anda dan berjalan ke paru-paru.
Sehingga, akan menghasilkan bau yang bisa disadari orang lain dalam napas Anda hingga 72 jam.
Minuman seperti kopi, juga bisa menyebabkan bau mulut.
Baca Juga: 8 Tips Menurunkan Berat Badan dengan Berjalan Kaki, Bisa Bakar Lemak Juga Loh
Merokok
Merokok dapat menyebabkan bau tak sedap dan mengeringkan mulut, yang bisa membuat bau napas Anda semakin parah.
Mulut Kering
Mulut kering juga bisa terjadi jika Anda tidak menghasilkan cukup air liur. Air liur membantu menjaga kebersihan mulut dan mengurangi bau.
Baca Juga: Jangan Bingung, Begini Cara Mudah Hilangkan Lingkar Hitam di Bawah Mata
Mulut kering bisa menjadi masalah jika Anda memiliki kondisi kelenjar ludah, tidur dengan mulut terbuka, atau minum obat tertentu.
Termasuk yang mengobati tekanan darah tinggi dan kondisi saluran kemih.
Penyakit Periodontal
Penyakit periodontal terjadi jika anda tidak segera menghilangkan plak gigi.
Baca Juga: Jarang Diketahui oleh Para Orang Tua, Ini 4 Penyebab Anak Nakal dan Berperilaku Buruk
Seiring waktu, plak mengeras menjadi karang gigi.
Anda tidak dapat menghilangkan karang gigi dengan menyikat, hal itu dapat mengiritasi bagian gusi.
Tartar dapat menyebabkan lubang kecil terbentuk di area gigi dan gusi.
Makanan, bakteri, dan plak gigi dapat terkumpul di lubang itu dan menyebabkan bau yang menyengat.
Baca Juga: Hewan Apa yang Pertama Kali Kamu Lihat? Bisa Ungkap Kepribadianmu, Kuda Berarti Sosok Pemimpin!
Kondisi Sinus, Mulut, atau Tenggorokan
Bau napas tak sedap bisa timbul jika anda memiliki infeksi sinus, drainase post nasal, bronkitis kronis, serta infeksi pada sistem pernapasan bagian atas atau bawah Anda.
Batu amandel juga bisa menjadi sumber bau mulut karena bakteri cenderung berkumpul di batu tersebut.
Baca Juga: 4 Zodiak Ini Memiliki Intuisi Kuat dan Mereka Selalu Mempercayai Perasaannya, Kamu Termasuk?
Penyakit
Bau napas yang tidak biasa dapat menjadi gejala dari beberapa penyakit, antara lain penyakit ginjal, diabetes dan gangguan refleks gastroesofageal (GERD).
GERD adalah penyebab halitosis yang relatif umum. Jika Anda mengalami gagal ginjal, hati, atau diabetes, napas Anda mungkin berbau amis.
Ketika diabetes tidak terkendali, napas Anda mungkin berbau buah.
Baca Juga: Kalian Wajib Tahu! 5 Aplikasi Edit Foto Kekinian Ala Selebgram
Perawatan
Jika bau napas disebabkan oleh penumpukan plak, pembersihan gigi dapat mengatasi masalah tersebut.
Pembersihan gigi lebih lanjut mungkin diperlukan jika Anda memiliki penyakit periodontal.
Mengobati masalah medis yang menyebabkan napas berbau tak sedap, seperti infeksi sinus atau penyakit ginjal, juga dapat membantu memperbaiki bau napas.
Baca Juga: Lagi PDKT Tapi Tak Kunjung Ditembak? Simak 6 Sifat yang Mampu Buat Pria Jatuh Cinta Kepadamu
Dokter gigi mungkin menyarankan minum banyak air jika mulut kering menyebabkan masalah bau napas Anda.
Pencegahan
Anda harus menyikat gigi minimal dua kali sehari atau lebih.
Gunakan benang gigi setiap hari untuk memastikan tak ada sisa makanan di sela-sela gigi.
Baca Juga: Ramalan Cinta Zodiak Hari Ini 13 November 2020, Waktu yang Tepat untuk Cancer Menyatakan Perasaan
Gunakan obat kumur anti mikroba setiap hari. Menyikat lidah dengan pengikis lidah juga dapat menghilangkan bakteri pada lidah.
Minumlah air yang cukup untuk membersihkan sisa-sisa makanan dan menjaga kelembaban mulut.
Ganti sikat gigi lama dengan yang baru setiap tiga bulan, dan jadwalkan pembersihan serta pemeriksaan gigi setiap enam bulan. ***