PR MAJALENGKA – Ketika pandemi orang-orang disarankan melakukan aktifitas di dalam rumah dan membuat sebagian dari kita menjadi naik berat badannya.
Naiknya berat badan ini bisa diturunkan dengan hanya berjalan kaki saja.
Jalan kaki itu selain menurunkan berat badan dan sehat, juga mudah dilakukan dan yang paling penting gratis.
Baca Juga: Update Kasus Covid-19 di Jawa Barat per Jumat, 13 November, Pasien Meningkat Sebanyak 801 orang
Jalan kaki penting untuk kesehatan, bahkan ketika tidak sedang berusaha membakar kalori dan menurunkan berat badan.
Dikutip Majalengka.Pikiran-Rakyat.com dari Yourtango.com, ada fakta bahwa 2 juta kematian per tahun yang terkait langsung dengan ketidakaktifan fisik, menurut Organisasi kesehatan Dunia (WHO).
Jalan kaki untuk menurunkan berat badan agak berbeda dengan jalan kaki seperti biasa.
Baca Juga: Onyo Diancam hingga Sarwendah Terima Ancaman Penggal Kepala, Ruben Onsu Murka Tempuh Jalur Hukum
Berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan:
1. Gunakan Gelang Monitor Jantung
Menggunakan gelang monitor jantung sangat membantu untuk memantau jantung Anda, lalu memastikan agar Anda tidak memaksakan diri berjalan terlalu jauh.
Gelang ini bisa didapatkan di market place online atau toko gawai dan rentang harganya pun beragam.
Baca Juga: Kalian Wajib Tahu! 5 Aplikasi Edit Foto Kekinian Ala Selebgram
2. Buat Lengan Anda Lebih Aktif Bergerak
Meskipun terasa lebih mudah untuk jalan seperti biasa tanpa menggerakan tangan, namun Dr. Kalika pemilik NYDN Rehab di New York merekomendasikan tangan aktif bergerak ketika berjalan.
“Berjalan dengan menggerakan lengan secara bersamaan melibatkan lebih banyak sinergi otot, maka Anda akan menghabiskan lebih banyak energi,” ucapnya.
Baca Juga: Pertunjukan 300 Drone di Korea Selatan, Bawa Pesan Lawan Covid-19
3. Lakukan Pijakan Lebih dengan Kaki daripada Pinggul
“Menggunakan pinggul adalah strategi hemat energi, karena ketika berjalan hal itu berasal dari energy yang disimpan oleh ligament Anda,” kata Kalika.
Meskipun itu cara jalan yang benar, Anda masih bisa berpijak dengan tekanan dari betis Anda sehingga akan mengeluarkan lebih banyak energy.
Hal itu bertujuan untuk menurunkan berat badan.
Baca Juga: Update Covid-19 di Majalengka per Jumat 13 November, Kasus Terkonfirmasi Naik Jadi 279 Orang
4. Pakai Pakaian yang Membuat Anda Berkeringat
“Jika menggunakan pakaian poliester, maka pertukaran panas akan terhambat yang berakibat pada naiknya suhu tubuh dan keringat berlebih,” kata Dr. Kalika.
Hal ini akan mempercepat pembakaran lemak melalui keringat. Efeknya diharapkan berat badan bisa turun.
Baca Juga: Proyek Fly Over Kopo-Cibaduyut Dimulai, 2 Minggu Awal akan Sosialisasi kepada Masyarakat
5. Naik Turun Tangga
Untuk meningkatkan detak jantung dan membakar kalori, berlari atau jalan cepat di tangga bisa meningkatkan penurunan berat badan.
Naik turun tangga bisa mempercepat tubuh membakar kalori daripada sekadar berjalan cepat.
Baca Juga: Marvel Studios Mengumumkan Jadwal Tayang WandaVision Mundur, Tunggu Sampai Awal 2021
6. Perhatikan Posisi Tubuh
Memperhatikan postur dan kualitas gerakan adalah kunci mencegah cedera dan meningkatkan kesehatan tubuh.
Menurut Mayo Clinic, penting untuk menjaga kepala tetap tegak, menjaga leher dan bahu tetap rileks.
Baca Juga: Investor lirik BIJB Kertajati dan Aerocity Sebagai Kawasan Rebana Metropolitan
7. Bawa Perlengkapan untuk Memacu Semangat
Kenakan pakaian dan sepatu yang membuat Anda nyaman, dan membuat Anda merasa percaya diri.
Anda bisa membawa gawai untuk memutar musik yang membuat semangat Anda naik.
Baca Juga: Ramalan Cinta Zodiak Hari Ini 13 November 2020, Waktu yang Tepat untuk Cancer Menyatakan Perasaan
8. Jaga Agar Diri Anda Tetap Termotivasi
Anda bisa mengajak rekan untuk menemani ketika berjalan, dan jika Anda sedang tidak ingin berjalan, rekan Anda bisa mencoba mengingatkan Anda.
Anda juga bisa menggunakan pelacak kebugaran yang sudah banyak tersedia lewat gawai agar membantu Anda memberi informasi hasil aktifitas berjalan Anda. ***